Blitar- Lensareportase.com- dipanggil akrab sapaan “Agus Muhammad Iqdam Kholid”, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam baru-baru ini berbagi pengalaman tak menyenangkan saat hendak mengisi ceramah di Taiwan. Ia mengaku mendapat pelayanan buruk dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Dimana pengalaman buruk ini terjadi ketika Gus Iqdam akan terbang ke Taiwan melalui Bandara Soetta. Gus Iqdam menceritakan bahwa awalnya semua berjalan lancar, namun saat tiba di imigrasi, satu petugas dengan nama Afwan atau Ikhwan memberikan pelayanan yang tak ramah.
“bahkan pertama sebelumnya enak, paspor kita itu distempel semua,” ujar Gus Iqdam dalam rekaman video live yang beredar.
Sementara itu, pertanyaan dengan nada ketus dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta membuatnya terkejut. “Mau kemana ini?” tanya petugas Imigrasi dengan nada keras.
“Mau ke Taiwan,” jawab Gus Iqdam tenang.
“Ngapain ke Taiwan?” lanjut pertanyaan petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Dan lantas Gus Iqdam menjawab pertanyaan dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta tersebut dengan tenang.
“Kunjungan kerja,” kata Gus Iqdam.
Lagi pula, petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta ini kembali bertanya dengan nada seakan-akan ketus kepada Gus Iqdam. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak ramah terus berlanjut, termasuk pertanyaan kapan Gus Iqdam akan pulang. Gus Iqdam merasa bahwa petugas bernama Afwan ini terlalu ketus dibandingkan dengan pegawai lainnya.
“Pulangnya kapan?” cecar si petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Lanjut, Gus Iqdam menyebut, padahal pegawai Bandara Soekarno Hatta yang lainnya bersikap biasa.
Namun cuma Akhwan ini yang menurutnya terlalu ketus.
Itupun petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta tersebut kemudian menanyakan lagi dengan nada ketus ke Gus Iqdam.
“Kemarin sudah ke sini toh kamu?” ucap si petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Gus Iqdam mulai terpancing kesal dengan pertanyaan petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta yang menanyai Gus Iqdam dengan nada ketus.
“Lho kapan iki? (Lho kapan ini?) Belum, saya ke sini baru ini,” jawab Gus Iqdam dengan nada tenang.
Alhasil dimana pengalaman ini viral di media sosial, dan netizen pun segera mencari tahu tentang petugas Imigrasi yang terlibat. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan bahwa petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta akan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Di tengah sorotan publik, pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta buka suara melalui akun Instagram resminya.
Dilansir lewat akun Instagram @imigrasi.soekarnohatta, pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta mengaku tengah menyelidiki kasus ini.
Adapun pedakwa yang lagi terkenal, dikalangan masyarakat dengan adanya pengalaman tak menyenangkan ini telah mengundang perhatian banyak orang.
“Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Soekarno Hatta agar tak ada lagi pengalaman buruk seperti yang dialami Gus Iqdam”, tutup (HM)