lensareportase.com, Jakarta – Dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah menyebabkan adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus, salah satunya terkait regulasi penerbangan. Hal tersebut memberikan dampak signifikan baik dalam bidang bisnis maupun pendidikan. Untuk memperbaiki kondisi ini, ke depan diharapkan jalur penerbangan langsung dari Indonesia ke Tiongkok dapat segera dibuka kembali.
“Saya berharap pembukaan kembali jalur penerbangan komersial langsung antara Indonesia dan RRT dapat segera dilakukan,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima audiensi Duta Besar (Dubes) RRT untuk Indonesia, Lu Kang, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (18/05/2022).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, pembukaan penerbangan langsung ini akan memberikan manfaat positif bagi pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di RRT. Sebab, dengan adanya _direct flight_ maka biaya transportasi pun dapat ditekan dibandingkan dengan penerbangan melalui transit di negara lain.
“Hal ini untuk membantu [pelaku] perjalanan luar negeri, utamanya para pelajar/mahasiswa Indonesia yang kesulitan untuk kembali ke Tiongkok karena tingginya biaya transportasi,” ungkapnya.
Wapres pun menilai, apabila langkah ini dapat diwujudkan, maka akan memperkuat hubungan kerjasama antara masyarakat Indonesia dan RRT. Karena, interaksi sosial kembali dapat dilakukan seperti sedia kala.
“Kembalinya para mahasiswa Indonesia ke Tiongkok ini akan berperan penting dalam penguatan kerjasama _people-to-people_ antara Indonesia dan Tiongkok, hal ini menjadi penting,” terang Wapres.
Menanggapi hal tersebut, Dubes RRT untuk Indonesia Lu Kang, menyambut baik kedatangan para pelajar Indonesia yang akan menuju Tiongkok. Ia juga memberikan alternatif solusi untuk menggunakan penerbangan bersama sebagai upaya menurunkan tingginya biaya transportasi.
“Kami sangat menyambut baik, semakin banyak mahasiswa/pelajar Indonesia bisa kembali ke Tiongkok dan kami sedang koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk mencari solusi yang lebih baik, misalnya, bisa mencari penerbangan bersama [_codeshare_] dengan penerbangan lain dan hal ini merespon permintaan pihak Indonesia,” papar Lu Kang.
Pada kesempatan yang sama, Lu Kang juga melaporkan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Shanghai telah mengalami penurunan. Apabila kondisi terus membaik, lanjutnya, Pemerintah Tiongkok akan mulai melakukan relaksasi penerapan protokol kesehatan secara bertahap sampai keadaan kembali normal.
“Setelah pandemi sudah terkendali cukup baik di Tiongkok, kami pasti akan melonggarkan protokol kesehatan dan saya jamin kerjasama perusahaan, misalnya di [bidang] keuangan, misalnya bank, pasti dalam prioritas kita,” pungkasnya.
Tampak hadir mendampingi Dubes RRT untuk Indonesia, _Political Counselor_ (Penasehat Politik) Qiu Xinli, _Third Secretary_ (Sekretaris III) Liu Chen, dan _Attache_ (Atase) Qian Shennan.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
(BPMI Setwapres)