Salah Satu Murid Terbaik Di Amanatul Ummah Di Surabaya Davi Kehilangan Haknya Masuk SNBP

Surabaya – Patut Diduga Sertifikat Davi Di Palsukan Dan Nilai Davi Di Manipulasi. Siwalankerto Utara 56 Wonocolo Surabaya.

Dihadapan beberapa awak media Umar Al-Khotob, NH selaku orang tua Davi mengatakan, dimana anak saya terzolimi di Amanatul ummah tidak diterima SNBP anak saya mempunyai sertifikat tapi diduga dipalsu. Nilai nomer 1 tryout 1, dikarenakan belum bisa melunasi administrasi posisi saat ini kita dibawah.

“Bahkan, tadi kita baru menyelesaikan administrasi sebesar Rp 13.000.000(tiga belas juta) lebihnya saya lupa. Dan yang saya pertanyakan untuk SNBP itu untuk anak-anak yang berprestasi atau yang hanya mampu Administrasi Nya saja”, ujarnya Senin, 11/3/2024 WlB: 12:48 Dorrstop didepan kantor Amanatul ummah

Lebih lanjut, Umar Al-Khotob, NH Adapun ini yang kita sayangkan apakah “pak kyai tau apa tidak atau pendiri yayasan tau apa tidak” tapi yang jelas anak saya Davi dapat beberapa mendali, perunggu dan perak, dll tapi tidak lolos SNBP. Terangnya.

Umar Al-Khotob, NH menambahkan Selain itu, ibu Anis koordinator lalai dalam seleksi bahwa temannya yang lolos SNBP, memakai sertifikat anak saya Davi. Ini perlu dibongkar unsurnya pidana pemalsuan dokumen

Lagi pula mau nggak mau “anak saya sudah terzolimi, boleh atau tidak boleh kami jemput secara paksa” dan kami menempuh jalur hukum. Itupun kami akan datang ke dinas pendidikan untuk mengajukan banding akademisi mengetest anak saya, apakah temannya yang layak masuk SNBP.

Lebih dalam, Umar Al-Khotob, NH menjelaskan, saya sudah ketemu dengan koordinator nya dan sama guru wali kelasnya anak saya Davi selalu peringkat 1ataupun 2 tidak hanya di Amanatul ummah saja, tapi sejak masih SMP. Kami kemarin mengakui dalam ekonomi yang kurang baik, sehingga istri saya memohon ke pada Bu fat “kami belum bisa melunasi, mencicil bukan kami tidak mau bayar belum mampu melunasi” toko kami gulung tikar sejak covid-19, usaha salon tutup. Tegasnya

Baca Juga :  K.H. Ma'ruf Amin. Minta RAN-PASTI Jadi Acuan Penanganan Stunting di Indonesia

Alhasil, mendali perunggu dan perak yang didapatkan tidak ada artinya membawa harum Amanatul ummah. Bahkan banyak ada beberapa mendali yang didapatkan dan piala-piala yang didapatkan selama di Amanatul ummah.

Sementara itu, yang perlu kami tanyakan apakah yang lolos SNBP punya beberapa mendali dan piala nggak. Dan saya dulu dari smp 1 negeri Bangkalan kecewa mendapatkan beasiswa gratis di sma negeri diseluruh Surabaya.

“Bahkan, kenapa saya pilih Amanatul ummah di karnakan ada pesantrennya saya pilih yang bayar supaya agama anak saya Davi terjaga. Tapi faktanya pengurus-pengurus nya terutama koordinator diduga ibu Anis zholim ke pada anak saya sertifikat di pakai oleh temannya dipalsu, temannya lolos malah yang punya sertifikat tidak lolos”, Bersambung. Umar Al-Khotob, NH. (Red-Tim)

Related posts