lensareportase.com, Ciampea, Kabupaten Bogor – Setelah melakukan kegiatan Saba Desa dalam acara Rebo Keliling (Boling) di sejumlah desa di kecamatan Ciampea Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan langsung menuju lokasi terakhir acara boling di gedung ex Kawadanaan leuwiliang. Rabu (19/07/2022)
Sebelum memberikan sambutan, Iwan setiawan mengunjungi beberapa Stand UMKM yang ada di acara tersebut bahkan Iwan Setiawan mengapresiasi dan memperkenalkan hasil karya salah satu pengrajin jaket asal Cihideung Udik sekaligus mempromosikan bahwa hasil UMKM yang ada di kecamatan ciampea bisa bersaing dengan produk nasional yang ada di Indonesia.
Bertajuk Pesta Rakyat Saba Desa Tahun 2022 tentu berbeda gelarannya dengan tahun lalu gelaran kali ini banyak pelayanan untuk masyarakat bisa dinikmati secara gratis. Acara yang di gelar dua hari 12-13 Juli 2022 menghadirkan bazar UMKM dan berbagai stan pelayanan publik.
“Hari ini saya hadir disini di damping para kadis, camat dan kepala desa tentunya tadi juga sebelumnya saya sudah berbicara dengan camat dan para kades seciampea terkait masalah program dan lain sebagainya dan tentunya semua sudah tau, dan untuk usulan usulan kami juga sudah menerima apa yang diusulkan dan diprioritaskan di kecamatan ciampea ini sudah kami dapatkan dan tentunya akan kita diskusikan dimusrembang ditingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.”
“Untuk Boling tidak ada yang berubah mungkin lebih difokuskan kunjungannya ke lapangan, kita ingin meelihat samisade yang sudah dilaksanakan tahun 2021 yang diperuntukan untuk masyarakat bagaimana, dan alhamdulilah camat dan para kades yang ada di ciampea ini saya apresiasi, bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bogor senilai maksimal satu miliar satu desa itu bisa di manfaatkan dan dilaksankan untuk masyarakat Kabupaten Bogor, Dan mudah-mudahan tahun ini juga tetap program samisade ini akan kami kucurkan kembali dengan syarat laporan tahun 2021 itu selesai”. Tutur Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Dalam sambuitannya.
Iwan Pun memberikan pesan dan amanat kepada para kades laksanakan dan manfaatkan anggaran yang luar biasa satu miliar satu desa ini yang satu satunya di Indonesia dimana bupati atau kepala daerah yang memberikan bantuan ini, dan ingat bahwa kita ini para aparatur daerah, asn, para kepala desa umpamakan seperti ikan di akuarium jadi jangan punya pikiran kita ini tidak terlihat oleh masyarakat, kita ini sangat transparan, sangat terbuka, masyarakat bisa mengontrol semua kegiatan jadi hati hati kepada kepala desa, camat, upt ingat kita ini sudah jamannya transparansi, era keterbukaan, masyarakat bisa mengakses seluruh informasi ya dan harus disadari itu.(Mar)