Refleksi 2023 KLHK: Bukti, Bukan Sekedar Janji

Kemudian, Menteri Siti juga mengungkapkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2023 mengalami kenaikan dari tahun 2022. IKLH Indonesia pada tahun ini adalah sebesar 72,54 poin. IKLH terdiri dari Indeks Kualitas air: 54,59 Indeks Kualitas Udara: 88,67; Indeks Kulaitas lahan atau tutupan: 61,79 dan Indeks Kualiats Air laut: 78,84. Tercatat data pemantauan tahun 2023 sebanyak 12.445 di Kabupaten/kota; 2.696 di provinsi dan 7.762 secara naisonal. Yang rata-rata meningkat dari tahun 2022.

“Kalau lihat datanya dan bukti-bukti pencapaiannya tadi disampaikan masing-masing eselon I, itu dalam konteks Indeks Kualitas Lingkungan Hidup relatif baik, dalam arti bisa dicapai sesuai target walaupun kita bilang IKLH itu ada beberapa elemen, ada elemen kualitas udara, air, tutupan lahan, dan air laut. Itu relatif baik kecuali kualitas air, yaitu monitoring di sungai-sungai, tingkat pencemaran dll, tetapi secara umum relatif sudah baik, ini akan terus kita jaga,” jelas Menteri Siti.

Read More
banner 300x250

Menteri Siti menambahkan bahwa dalam tahun 2023 juga dimulai secara khusus dengan Green Leaders untuk dunia usaha setelah tahun sebelumnya Green Leaders dari unsur Pemerintah Daerah. Tahun 2023 ini juga dengan kolaboriasi Institut Hijau Indonesia dibangun Green Leaders Indonesia dan Green Ambassadors.

Menteri Siti juga menjelaskan terkait kondisi karhutla sepanjang fenomena El-Nino pada tahun 2023. Menurutnya, kondisi karhutla memang sangat mengkhawatirkan dengan gambaran El-Nino 2023 yang dinilai akan sama dengan atau lebih buruk dari kondisi El-Nino 2019, tapi tidak lebih buruk dari El-Nino 2015. Berkat upaya bersama secara nasional dan wilayah daerah, El-Nino 2023 dapat diatasi dengan baik dari aspek kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga :  Wamenaker Saksikan Penandatanganan PKB Serikat Pekerja PLN

Related posts