Kota Bogor – Pada tanggal 12 Maret 2025/12 Ramadhan 1446, HMI Komisariat Teknik UIKA memulai kegiatan “Commissariat for Humanity “Ramadan Social Action” dengan menyelenggarakan penyuluhan teknologi kepada siswa/i di Pondok Pesantren Al-Alawiyah, Cilebut, Kota Bogor.
Tema “Commissariat for Humanity” diangkat sebagai dasar motivasi dan komitmen penuh dalam upaya meningkatkan kualitas kader. Sedangkan “Ramadan Social Action” menjadi sub-tema yang mencerminkan semangat kegiatan kepedulian sosial dalam membantu sesama selama bulan Ramadan.
Kegiatan ini melibatkan empat komisariat dari Cabang Kota Bogor, yaitu HMI Komisariat Teknik UIKA, HMI Komisariat Agama Islam, HMI Komisariat Ilmu Kesehatan, dan HMI Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang turut serta dalam aksi sosial di bulan Ramadan ini.
Aksi sosial yang berlangsung sepanjang bulan Ramadan mencakup berbagai kegiatan, antara lain penyuluhan kesehatan, kajian islami, bakti sosial, buka bersama, dan program pesantren kilat untuk siswa/i. “Commissariat for Humanity” berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
Penyuluhan teknologi yang diselenggarakan kali ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang Microsoft Office (Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint) kepada siswa/i SMP dan SMK Al-Alawiyah, Cilebut, Kota Bogor. Materi ini disampaikan oleh Fadhil Sulaiman, selaku Pengurus HMI Komisariat Teknik UIKA.
Ketua Pelaksana yang juga merupakan Pengurus HMI Komisariat Teknik UIKA, Ahmad Parlagutan RKT, turut memberikan semangat dan motivasi kepada siswa/i dalam kegiatan penyuluhan teknologi ini.
Dalam pernyataannya, Fajri Pramudia selaku Ketua Umum HMI Komisariat Teknik UIKA menegaskan bahwa Ramadan adalah momentum untuk menjadi lebih produktif dan memperkuat solidaritas sosial. “Kami percaya bahwa dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam diri kita. Mari jadikan Ramadan ini lebih bermakna dengan kepedulian dan aksi nyata,” ujarnya.(Sry/Mar)
