PT. Rekor dipercaya BUMN ID Food Pemasaran Produknya, Rosyid Arsyad : Siap Rekrut Sales, Reseller dan Gelar Pelatihan se Indonesia

“Tentunya hal ini dapat mendukung adanya kestabilan ekonomi dan pangan di dalam negeri, dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat, naiknya daya beli masyarakat ke produk lokal, menyerap SDM lebih banyak lagi ditiap provinsi yang bekerja menjadi marketing sales secara offline dan online, sekaligus terciptanya pengusaha baru dibidang trading perdagangan disetiap provinsi, dalam upaya menghadapi tantangan resesi ekonomi global” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, rencananya awal Desember 2022 akan dilaksanakan ceremony penandatanganan Head Of Agreement (HOA), antara Frans Marganda Tambunan Direktur Utama BUMN Holding Pangan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ID Food dengan Abdul Rosyid Arsyad Direktur Utama PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) yang akan dilakukan kedua belah pihak. Dirinya pun berjanji akan memaksimalkan organisasi dan jaringan yang dia miliki untuk mengenalkan produk-produk RNI ID Food tersebut.

“Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP) dan jaringan penjualan PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), sudah tersebar luas di 34 provinsi termasuk kota kota besar se Indonesia, tahap awal pemasaran produk ID Food secara offline, di wilayah se Jabodetabek cianjur dan bandung dilanjut wilayah pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Indonesia Timur, insha Allah pada bulan Februari 2023 atau paling lambat Maret 2023 sudah bisa kami laksanakan launching dan uji coba aplikasi penjualan grosir dan ritel, seperti aplikasi model market place e-commerce disetiap provinsi, sekaligus insha Allah Februari 2023 mulai keliling ke 34 provinsi se Indonesia menggelar pelatihan wirausaha, penjualan, pengenalan produk dan manajemen untuk sales dan reseller yang kami rekrut di 34 provinsi se Indonesia, sudah di rencanakan saya dengan tim 10 orang akan keliling target 1 bulan ke wilayah tiga atau empat provinsi termasuk ke pasar tradisional dan silaturahmi ke pengasuh pondok pesantren dan ketua organisasi apapun, jadi sampai Desember 2023 selesai ke wilayah 34 provinsi se Indonesia. Jadi kami optimis membawa dan memasarkan produk RNI ID Food bersaing di Pasaran.” tegasnya.(*)

Baca Juga :  Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting, Wapres Minta K/L Sinkronkan Penggunaan Dana

Related posts