PPATK Akan Terus Awasi Perkembangan Fintech di Indonesia

lensareportase.com, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan PPATK akan terus mendukung kemajuan teknologi yang saat ini tengah terjadi di tanah air. Walaupun resiko dari kemajuan teknologi tersebut akan sejalan dengan peningkatan kemungkinan terjadinya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Hal tersebut diungkapkan saat Kepala PPATK menjadi pembicara dalam Seminar Menuju Masyarakat Cashless yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia di Auditoriun Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.

Ivan menegaskan kini PPATK telah memasuki tahun ke 20 atau 2 Dekade Gerakan APU PPT dalam mencegah dan memberantas TPPU dan TPPT dimana Presiden RI meminta agar PPATK untuk terus memantau dan terus membenahi perkembangan teknologi.

‘’Di era digital ini justru transaksi tunai adalah cara jitu untuk melakukan tindakan pidana walaupun disisi lain sangat mungkin pencucian uang dilakukan dengan menggunakan dan difasilitasi oleh kemajuan teknologi,’’ kata Ivan.

Terkait dengan berlangsungnya penilaian Indonesia oleh FATF (Financial Action Task Force) Ivan meminta dukungan seluruh stakeholder agar Indonesia menjadi anggota penuh FATF.

Selain Kepala PPATK, seminar ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Dewan Komisioner OJK Purbaya Yudhi Sadewa, CEO AstraPay Ricky Gunawan dan seminar ini dibuka oleh Menteri BUMN Erick Tohir. (*)

Baca Juga :  KemenPPPA Turut Berduka atas Kasus Pembunuhan Anak di Jagakarsa

Related posts