KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Desa Purasari, yang terletak di kaki pegunungan yang hijau dan subur, sebenarnya memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Dengan keindahan alam yang memukau, air terjun yang menyejukkan, serta udara yang sejuk dan segar, Purasari bisa menjadi destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. Namun, semua potensi ini masih terpendam dan sulit untuk berkembang maksimal. Penyebab utamanya adalah kondisi akses jalan menuju desa yang rusak parah.
Salah satu daya tarik utama desa ini adalah air terjun yang menjulang tinggi dengan aliran air yang jernih. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang memukau dan suasana yang menenangkan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk wisata alam dan rekreasi keluarga.
Purasari juga dikelilingi oleh perkebunan yang subur dan hutan lindung yang kaya akan flora dan fauna. Wisatawan dapat menikmati trekking di jalur-jalur hutan yang menantang namun menyenangkan, sambil menikmati keindahan alam yang masih alami.
Selain keindahan alamnya, Purasari juga memiliki budaya lokal yang khas dan menarik. Desa ini kerap mengadakan acara budaya dan festival tradisional yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Meski memiliki potensi wisata yang besar, perkembangan wisata di Purasari terhambat oleh kondisi jalan yang buruk. Akses jalan yang rusak membuat perjalanan menuju desa ini menjadi sulit dan tidak nyaman. Wisatawan yang tertarik untuk berkunjung sering kali harus berpikir dua kali karena khawatir akan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mereka.
Kurangnya Wisatawan: Kondisi jalan yang tidak memadai menyebabkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Purasari menjadi sangat minim. Hal ini tentunya berdampak langsung pada pendapatan desa dari sektor pariwisata.
Kesulitan Transportasi: Akses jalan yang rusak tidak hanya menghambat kedatangan wisatawan, tetapi juga menyulitkan penduduk setempat dalam mengangkut hasil bumi dan kebutuhan sehari-hari. Hal ini berdampak pada ekonomi desa secara keseluruhan.
Perawatan dan Keselamatan: Jalan yang rusak meningkatkan risiko kecelakaan dan kerusakan kendaraan. Selain itu, kondisi ini juga menyulitkan dalam hal penanganan darurat dan transportasi medis.
Pemerintah Desa (Pemdes) Purasari telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kondisi jalan. Namun, keterbatasan anggaran dan bantuan dari pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri. Pemdes terus berupaya mencari solusi, baik melalui pengajuan proposal bantuan kepada pemerintah daerah maupun mengajak investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur.
Harapannya, dengan perbaikan akses jalan, potensi wisata alam Purasari dapat dikembangkan dengan optimal. Dengan demikian, diharapkan sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Desa Purasari dengan segala potensi wisatanya sebenarnya siap untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Namun, tanpa akses jalan yang memadai, semua potensi ini akan sulit terealisasi. Diperlukan kerjasama antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk memperbaiki infrastruktur jalan, sehingga Purasari dapat berkembang menjadi desa wisata yang diminati banyak orang.