Polsek Kadudampit amankan 3 Remaja Yang Terlibat Akan Perang Sarung Di Citamiang

Lensareportase.com-Sukabumi
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tiga remaja yang terlibat akan melakukan perang Sarung berhasil digagalkan Polisi dan warga kampung Sela awi Desa Citamiang, aksi tersebut terjadi di Jalan Binu sakti Desa Citamiang Kadudampit pada Kamis dini hari pukul 1.30 wib menjelang sahur ramadhan. 6/03/25.

Meski Aksi tersebut belum sempat terjadi karna di gagal kan warga dan langsung di amankan polisi dari Polsek Kadudampit. Sebelumnya perbuatan ketiga remaja tersebut sangat tidak patut di contoh karna dapat merugikan orang lain dan diri sendirinya yang berakibat merepotkan orang tua hingga harus datang ke kantor Polisi Sektor ( Polsek ) Kadudampit Polres Sukabumi Kota untuk di mintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Tiga remaja yang terlibat akan Perang Sarung berinisial FR dan RD 6 tahun Warga Kadudampit. Dan Hb 16 Thn Warga GDP. Di depan Kapolsek dan Orang tuanya masing masing ke tiga remaja tersebut menyatakan permintaan maaf dan mengucapkan janji untuk tidak mengulangi perbuatannya, yang di saksikan para Rt RW masing Masing Desa dan wali kelas sekolahnya.

Fr dan ke dua rekannya berangkat ke Citamiang menggunakan sepeda motor boncengan tiga, namun belum sempat melakukan aksi perang Sarung sesampainya di tempat yang di tuju depan balai desa Citamiang warga sudah menghadang dan mengamankannya hingga pihak kepolisian datang dan langsung di bawa ke Polsek Kadudampit.

Saat di tanya Polisi FR mengaku bahwa aksi perang Sarung tersebut sebelumnya sudah di janjikan terlebih dahulu melalui WhatsApp.

“Melalui Wa pak, sudah janjian sebelum nya, asalnya mau sama orang Babakan, ga jadi lalu cari musuh lagi, dapat orang Citamiang.” Ujar nya.

Usai mengucapkan sumpah janjinya masing ketiga remaja tersebut dan di saksikan para ketua RT dan RW masing masing menandatangani surat pernyataan. Hingga ketiga remaja tersebut di kembalikan ke orang tuanya masing masing untuk dilakukan pembinaan di rumah.
Dalam penandatanganan surat pernyataan di hadiri salah satu wali kelas sekolah Rd. dari Ma Muhammadiyah Cipetir yang ikut jadi saksi.

Baca Juga :  Karena Kemarau, Warga Terpaksa menggunakan Kali Cikaniki Meski Diduga Tercemar Limbah

Related posts