Lensareportase.com -Sukabumi. Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, menerima secara virtual, penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Tjahjo Kumolo. Dalam kegiatan tersebut, Polres Sukabumi Kota, menerima penghargaan pelayanan sangat baik, dengan predikat sangat baik, Kamis (10/03/2022).
Kapolres Sukabumi Kota Zainal Abidin melalui Kabagren Polres Sukabumi Kota AKP Ana Ratna Dewi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan evaluasi dan pemberian penghargaan pelayanan publik lingkup Polres tahun 2021.
“Pada penghargaan kali ini, Polres Sukabumi Kota kembali mendapatkan penghargaan untuk yang keempat kalinya. Namun demikian, pelayanan prima petugas Kepolisian, harus lebih ditingkatkan kembali. Jangan menjadi terlena dengan penghargaan ini,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta tersebut, juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanatnya orang nomor satu di lingkungan Kepolisian tersebut mengatakan, Kepolisian terus berkomitmen untuk mewujudkan serta memberikan pelayanan publik yang terbaik dan prima bagi masyarakat. Hal itu juga telah dituangkan dalam konsep transformasi menuju Polri yang Presisi, pada bidang transformasi pelayanan publik.
“Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian dan penyerahan hasil evaluasi KemenPAN-RB terhadap pelayanan publik Polri tahun 2021. Bagi kami, ini merupakan motivasi yang sangat berharga, dan ini menjadi energi positif bagi kita semua. Tentunya juga khusus tadi yang mendapatkan kategori pelayanan prima dan pelayanan sangat baik. Namun demikian, juga menjadi evaluasi bagi yang mendapatkan penilaian yang belum sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Sigit mengawali sambutannya di acara itu.
Karena memiliki komitmen mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Sigit pun menginstruksikan jajarannya di Propam Polri dan Itwasum Polri untuk langsung mengecek, apa faktor penyebab Satwil itu belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga.
“Saya minta Propam dan Itwasum serta satker terkait untuk turun mengecek masalahnya dimana. Apakah sarana dan prasarananya belum siap atau yang bersangkutan tidak mau berubah. Terhadap hal seperti ini kita harus perhatikan secara serius,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
As/smi.