Pj Bupati Bekasi didampingi Ketua DPRD serta Jajaran Sidak Aliran Sungai SS Sukatani

lensareportase.com, Bupati Bekasi dan ketua DPRD Kabupaten Bekasi beserta jajaran dinas terkait Sidak aliran sungai irigasi SS sukatani yang mengaliri Dua kecamatan dan tiga Desa. Yaitu Kecamatan Cikarang Utara, Desa Karang Asih dan Karang Raharja, serta Kecamatan Karang Bahagia, Desa Sukaraya yang air sungainya hitam pekat akibat air limbah.

Bupati Bekasi Drs. H. Dani Ramdan melakukan sidak langsung penyisir aliran sungai, disepanjang Sungai SS Sukatani yang di duga tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), Senin (6/9/2021). Didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah Bupati dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Drs.H.Dani Ramdan sebagai PJ.Bupati Kabupaten Bekasi Serta Danu Sumarno sebagai Kepala Desa Sukaraya langsung turun kelokasi mengecek kondisi sungai di pintu air SS Sukatani dan melakukan penyisiran serta memantau pembuang sampah dipintu Air SS Sukatani, depan perumahan puri nirwana Residen untuk mengetahui jenis limbah apa yang dianggap sebagai penyebab terjadinya pencemaran limbah di sepanjang aliran Sungai SS Sukatani tersebut yang paling berdampak adalah warga masyarakat di dua wilayah kecamatan Cikarang utara dan kecamatan Karangbahagia kabupaten Bekasi.

“Memang informasi ini sudah masuk ke kami, maka dari itu kami langsung turun ke lapangan, untuk mengecek langsung ” jawab Dani Ramdan di saat dikonfirmasi media di area sungai ss sukatani.

Dalam pantauan PJ Bekasi, kondisi sungai Ss sukatani airnya dari Sungai Cilemahabang yang sudah dianggap tercemar hingga menyebabkan airnya menjadi hitam pekat. Walaupun Air hitam pekat warga sukaraya masih dibuat mandi dan mencuci terbukti disela -sela sidaknya “Pj Bupati bekasi menghampiri warga yang sedang mandi dan mencuci di aliran Ss sukatani tersebut.

“Sungai SS sukatani ini airnya sudah hitam, Sudah tidak bisa menjadi sumber kehidupan bagi manusia, hewan, dan ini tugas berat kita untuk bagaimana mengembalikan sungai yang sudah tercemar bisa kembali dinikmati masyarakat,” Ucap Dani Ramdan.(*)

Baca Juga :  Bibit Jahe Merah Jadi Fokus Utama Program Ketahanan Pangan di Desa Situ Ilir

Related posts