Penyebab Sakit Tulang Belakang

Faktor risiko sakit tulang belakang

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami nyeri di tulang belakang.

  • Aktivitas pekerjaan yang berat
  • Kehamilan
  • Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
  • Kebugaran fisik yang buruk
  • Usia yang sudah tua
  • Obesitas dan kelebihan berat badan
  • Merokok
  • Latihan fisik yang berat, terutama jika tidak dilakukan dengan benar
  • Faktor genetik
  • Kondisi medis, seperti radang sendi atau kanker.

Faktor hormonal disinyalir membuat wanita lebih sering mengalami nyeri punggung atau tulang belakang bawah dibandingkan pria.

Selain itu, stres, kecemasan, dan gangguan suasana hati juga dikaitkan dengan masalah tersebut.

Cara mengatasi sakit tulang belakang

Obat pereda nyeri dan kompres mungkin diperlukan untuk mengatasi sakit tulang belakang. Usahakan untuk tetap melakukan aktivitas yang ringan, misalnya berjalan kaki.

Di sisi lain, hentikan melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan nyeri. Jika perawatan di rumah tidak membuahkan hasil, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat-obatan atau terapi yang tepat.

Sementara itu, berikut adalah beberapa cara mengatasi nyeri tulang belakang yang dapat dilakukan.

1. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat antiradang nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, dapat membantu meredakan masalah ini.

Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat sakit tulang belakang sesuai petunjuk penggunaan atau resep dari dokter.

Jika digunakan secara berlebihan, obat ini bisa menyebabkan efek samping yang serius.

2. Menggunakan kompres panas atau es

kompres es
Kompres membantu mengurangi rasa sakit

Salah satu cara mengatasi sakit tulang belakang adalah menggunakan kompres panas atau es ke area yang nyeri.

Cara ini dinilai membantu mengurangi rasa sakit sehingga membuat Anda merasa lebih nyaman.

3. Tetap bergerak

Beristirahat dari aktivitas yang berat juga bermanfaat dalam meredakan tulang punggung sakit. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh bergerak sama sekali.

Baca Juga :  BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun

Cobalah untuk tetap bergerak karena bisa mengurangi kekakuan dan rasa sakit, serta mencegah otot melemah.

4. Mengoleskan krim pereda nyeri

Anda dapat mengoleskan krim atau salep pereda nyeri pada area tulang belakang yang terasa sakit.

Krim ini dapat mengirimkan zat yang dapat meredakan nyeri melalui kulit sehingga rasa sakitnya berangsur membaik.

5. Terapi fisik

Dokter dapat merekomendasikan terapi fisik sebagai cara untuk meredakan tulang belakang sakit.

Metode ini terbukti membantu mengurangi rasa sakit, membangun kekuatan dan fleksibilitas, memperbaiki postur tubuh, serta mencegah rasa sakitnya kambuh.

Terapi fisik dapat mencakup terapi es dan panas, ultrasound, hingga stimulasi menggunakan listrik.

6. Injeksi tulang belakang

Jika pengobatan lainnya tidak membuahkan hasil, metode suntik kortison ke ruang epidural di sekitar sumsum tulang belakang mungkin ditawarkan dokter.

Kortison adalah obat antiradang yang bisa membantu mengurangi peradangan di sekitar akar saraf.

Injeksi ini juga dapat digunakan untuk membuat area yang terasa sakit menjadi kebas.

10. Pembedahan

Pembedahan untuk menciptakan lebih banyak ruang di dalam tulang belakang, terkadang bermanfaat bagi orang yang mengalami kelemahan otot atau nyeri punggung yang menjalar ke kaki.

Misalnya, pada kasus cakram hernia (herniated disc) ataupun kondisi lainnya.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit tulang belakang yang perlu Anda ketahui.

(SEHATQ)

Related posts