Sakit tulang belakang dapat disebabkan radang sendi, postur tubuh yang buruk, otot tegang, hingga skiatika. Untuk mengatasinya, cobalah melakukan peregangan, kompres bagian yang nyeri, atau konsumsi obat pereda nyeri.
lensareportase.com – Masalah sakit tulang belakang sering kali dikeluhkan oleh sebagian orang. Kondisi ini dapat terjadi pada ruas tulang belakang bagian leher (tulang servikal), punggung atas dan tengah (tulang toraks), hingga punggung bawah atau pinggang (tulang lumbal).
Rasa sakitnya dapat terasa seperti nyeri otot biasa, sensasi tertusuk atau terbakar, atau bahkan mungkin menjalar sampai kaki.
Nyeri tulang belakang juga bisa semakin memburuk saat Anda membungkuk, memutar badan, mengangkat, berdiri, atau berjalan.
Gejala sakit tulang belakang
Kondisi tulang belakang sakit dapat terjadi di salah satu area spesifik pada tulang belakang atau di sepanjang ruas punggung.
Secara umum, berikut adalah gejala sakit tulang belakang yang mungkin terjadi.
- Rasa sakit yang bertahan hingga 10-14 hari
- Kejang otot saat beraktivitas atau beristirahat
- Punggung bagian bawah terasa kaku hingga membatasi gerak
- Tidak mampu mempertahankan postur tubuh yang normal karena nyeri atau kaku
- Kehilangan fungsi motorik, seperti berjinjit atau berjalan dengan tumit
- Rasa sakit menyebar ke salah satu atau kedua kaki
- Kelemahan, mati rasa, atau kesemutan pada kaki.
Kondisi ini juga dapat disertai dengan demam, peradangan atau pembengkakan di punggung, hingga penurunan berat badan.
Nyeri tulang belakang umumnya berangsur membaik dalam beberapa minggu dengan perawatan di rumah. Namun, jika tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.