Penyebab Darah Tinggi, Ini Daftar Makanan yang Perlu diwapadai

  • Daging merah (seperti daging sapi dan kambing).
  • Daging babi.
  • Mentega dan margarin.
  • Keju.
  • Berbagai jenis kue, termasuk kue tart dan biskuit.
  • Makanan bersantan, seperti rendang atau opor.
  • Gorengan.
  • Minyak kelapa dan minyak sawit.

Makanan-makanan tersebut memang tidak perlu dihindari sepenuhnya. Namun, penderita darah tinggi sebaiknya mengurangi atau membatasi saja konsumsinya.

Jika ingin makan daging merah, pilihlah daging tanpa lemak. Anda juga bisa menggantinya dengan daging ayam tanpa kulit.

Pilih pula produk-produk susu yang rendah lemak. Kurangi juga proses memasak dengan cara menggoreng, misalnya dengan merebus atau mengukus.

Bila ingin menggoreng bahan pangan, Anda bisa menggunakan minyak goreng yang mengandung lemak tak jenuh. Contohnya, minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak jagung.

6. Minuman dan makanan yang tinggi gula

Selain makanan tinggi garam, makanan dan minuman yang tinggi gula juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Saat Anda mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan glukosa tinggi, tubuh akan merespons dengan memproduksi insulin.

Kadar insulin terlalu tinggi akan memengaruhi tekanan darah karena akan mengurangi pengeluaran air dan garam oleh ginjal. Selain itu, kondisi insulin yang selalu berlebihan bisa menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh.

Resistensi insulin membuat tubuh sulit menyimpan magnesium. Bila kadar magnesium rendah dalam tubuh, pembuluh darah akan menjadi kaku dan tekanan darah akan naik.

Selain itu makanan yang menggunakan fruktosa juga berisiko meningkatkan asam urat. Saat kadar asam urat tinggi, kelenturan pembuluh darah akan terpengaruh, yang juga berdampak pada tekanan darah.

Beberapa makanan dan minuman tinggi gula, antara lain makanan olahan dan camilan manis serta minuman bersoda, atau sirop.

Baca Juga :  Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan Tubuh

Related posts