2. Minuman dan makanan olahan atau kalengan
Makanan penyebab hipertensi juga bisa berasal dari makanan olahan atau kalengan. Penelitian menunjukkan, makan makanan kaleng yang dilapisi dengan bahan kimia bisphenol (BPA) bisa meningkatkan tekanan darah. BPA adalah bahan yang biasa digunakan untuk melapisi kemasan kaleng untuk makanan dan minuman.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa BPA dalam wadah dapat larut ke dalam makanan dan minuman kalengan. Kandungan ini bertindak seperti hormon estrogen yang bisa meningkatkan tekanan darah karena berinteraksi dengan sel-sel jantung dan pembuluh darah di tubuh.
Direktur Pusat Kesehatan Lingkungan di Seoul National University College of Medicine di Korea dalam penelitiannya menemukan bahwa minum dua minuman kaleng bisa meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 5 mm Hg.
Selain itu, makanan kalengan juga biasanya tinggi garam.
3. Acar
Acar bisa menjadi salah satu makanan penyebab darah tinggi karena tinggi garam. Semua makanan yang diawetkan membutuhkan garam untuk menghentikan proses pembusukan bakteri, agar dapat bertahan lebih lama.
Semakin lama sayuran pada acar disimpan dalam pengalengan dan diawetkan dengan cairan, semakin tinggi pula kadar natrium yang diserap ke dalam makanan itu.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji menjadi makanan penyebab hipertensi karena dikemas dengan tinggi natrium atau garam yang bertindak sebagai pengawet dan penguat rasa. Idealnya, kebanyakan orang dewasa harus mencoba untuk menjaga asupan garam mereka di bawah 1.500 miligram per hari.
Menurut American Heart Association, asupan natrium atau garam per hari mungkin bisa melebihi batas tersebut, bahkan dapat mencapai 2.300 miligram per hari. Jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, maka asupan natrium dapat bertambah dengan cepat dan memicu hipertensi.
Selain itu, makanan cepat saji, seperti fast food dan junk food biasanya digoreng dalam minyak banyak dan mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Lemak dan kolesterol dalam darah yang tinggi jadi salah satu faktor risiko hipertensi.