Penuh Makna, Inilah 7 Tradisi Sambut Bulan Ramadhan yang Ada di Nusantara

Tradisi Nyadran (Jawa Tengah) Foto: Wikipedia

Ramadhan merupakan bulan suci yang dinanti-nantikan umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di berbagai daerah Nusantara, masyarakat memiliki tradisi unik untuk menyambut bulan penuh berkah ini. Berikut adalah tujuh tradisi khas dari berbagai daerah di Indonesia dalam menyambut Ramadhan:

1. Nyadran (Jawa Tengah)
Nyadran adalah tradisi ziarah kubur yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah menjelang Ramadhan. Mereka membersihkan makam leluhur, menaburkan bunga, serta mengadakan doa bersama. Tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antarkeluarga.

2. Munggahan (Jawa Barat)
Munggahan merupakan tradisi khas masyarakat Sunda di Jawa Barat yang dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk makan bersama sebelum memasuki bulan Ramadhan. Munggahan menjadi simbol kebersamaan dan persiapan batin dalam menyambut ibadah puasa.

3. Malamang (Sumatera Barat)
Di Sumatera Barat, masyarakat Minangkabau memiliki tradisi Malamang, yaitu membuat lamang (lemang) atau ketan yang dimasak dalam bambu. Lamang ini kemudian dibagikan kepada keluarga dan tetangga sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan menjelang Ramadhan.

4. Nyorog (Betawi, Jakarta)
Masyarakat Betawi di Jakarta memiliki tradisi Nyorog, yaitu mengantarkan bingkisan makanan kepada orang tua atau kerabat yang lebih tua. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada keluarga serta mempererat hubungan antaranggota keluarga menjelang bulan suci.

5. Suru Maca (Sulawesi Selatan)
Di Sulawesi Selatan, terdapat tradisi Suru Maca, yakni membaca doa atau ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai bentuk permohonan keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh keluarga atau komunitas secara bersama-sama.

6. Meugang (Aceh)
Masyarakat Aceh menyambut Ramadhan dengan tradisi Meugang, yaitu memasak dan menikmati hidangan daging bersama keluarga dan tetangga. Tradisi ini dilakukan untuk berbagi kebahagiaan dan memastikan semua orang, termasuk kaum dhuafa, dapat menikmati makanan enak sebelum menjalani puasa.

Baca Juga :  Apa yang Dimaksud dengan Desa Tematik dan Apa Manfaatnya bagi Desa?

7. Megibung (Bali)
Di Bali, umat Muslim menyambut Ramadhan dengan tradisi Megibung, yaitu makan bersama dalam satu wadah besar. Tradisi ini mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat Muslim di Bali.

Berbagai tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Meskipun berbeda-beda, semua tradisi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mempererat kebersamaan dan meningkatkan nilai religius dalam kehidupan masyarakat.

Related posts