Pemulihan Pascabencana Karhutla Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat

Foto : Para narasumber diskusi panel dalam Rapat Koordinasi Pemulihan Pascabencana Asap Akibat Karhutla, di Hotel Royal Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12).

Sementara itu, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan Sumber Daya Alam BNPB Eny Supartini menyampaikan, diharapkan dari hasil diskusi yang disajikan terbentuk satu jurnal sebagai bahan kajian ke depannya guna menindaklanjuti proses pemulihan pascabencana asap ini.

“Dalam rakor ini kami ingin mencari inspirasi untuk bisa bersinergi lebih baik lagi dengan multi-pihak. Selanjutnya pertemuan ini kita ingin ada tindak lanjut dengan prosiding, maka diharapkan bapak dan ibu bisa mengisi feedback melalui form yang disediakan,” tutur Eny saat menutup acara.

Ia juga mengingatkan, setiap bencana yang terjadi, fase pemulihan pada pascabencana bukanlah menjadi akhir dari segalanya, khususnya dalam tugas-tugas penanggulangan bencana. Namun, fase tersebut adalah peluang dan kesempatan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat melalui pemulihan pascabencana.

Karhutla merupakan peristiwa yang selalu berulang setiap tahun. Bencana ini berdampak luas terhadap kehidupan dan penghidupan masyarakat. Pemulihan pascabencana, khususnya di enam provinsi prioritas, dinilai harus dilakukan dan ini menjadi perhatian BNPB sebagaimana fase penanggulangan bencana lainnya. Keenam provinsi tersebut yaitu Provinsi Jambi, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Rapat koordinasi ini menghadirkan narasumber sebagai penyaji materi dalam sesi diskusi panel, yakni Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia danKebudayaan (PMK) Nelwan Harahap, Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Catur Endah Prasetiani, Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Dani Abdul Aziz, Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Johny Sumbung, dan Kepala Pokja Restorasi Gambut Wilayah Kalimantan dan Papua Jany Tri Raharjo. Acara ini juga diikuti oleh masing-masing BPBD provinsi dari keenam wilayah prioritas yang secara daring maupun luring.(*)

Baca Juga :  Babinsa Desa Sadeng Kolot Bersama Masyarakat Lakukan Giat

Related posts