lensareportase.com, Kabupaten Bekasi – Proyek Pemasangan U_dith dijalan Jagal sukarukun Rt 03/02 Rw 07 Desa; Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara di nilai asal jadi dan amburadul, Hal ini mendapat disorotan banyak warga masyarakat yang lalu lalang dijalur jalan jagal arah sukarukun Desa ;Karang Asih tersebut.(11/10/2022)
Pasalnya, Terlihat teknis pekerja dipertanyakan , pasalnya Air tidak dikeringkan terlebih dahulu langsung pasang U_Dith serta terlihat pekerjaan proyek pemasang U_dith dari titik yang satu ketitik yang lain tidak nyambung dan banyak longkap_ longkap dengan alasan yang tidak jelas kerna sulit media untuk konfirmasi. mencari keterangan terhadap pekerjaan tersebut.
Hal ini berdasarkan dari Hasil temuan di lapangan pada hari senin (10/10 /2022) jam 15:42 wib , dan memiliki bukti di lapangan, menemuak tidak di temukan pemasangan papan informasi publik ,
Dari masalah itu, kata salah seorang Warga ,”aneh juga di saat seperti ini masih ada kontraktor dan pekerja yang nekat bermain-main dengan pekerjaan proyek seperti ini ,bukti lihat saja lapangan” ucapnya warga sampil menunjuk…
“Maka kami meminta PJ Bupati Bekasi jangan tutup mata melihat pekerjaan drainase (pemasangan U_dith )yang rugikan masyarakat, apalagi hal itu mengunakan APBD, kami juga meminta kepada kontraktor segera mengganti anak buahnya yang bisa bekerja pasalnya ini kerja ramai lalu lalu_lalang warga yang ngerti juga cara teknis pekerja tersebut ” gurutu warga masyarakat kepada media senin (10/10/2022) sore.
Menurutnya, kontraktor juga, dalam melakukan pekerjaan pemasangan U_dith yang seharusnya pekerja yang sudah mahir dalam bekerja, bukan pekerja yang baru belajar, bekerja, coba saja Pak Pj Bupati pantau langsung pekerjaan proyek itu dan lihat bagaimana kwalitas pekerjaan itu, ajaknya.
Kemudian, diduga pekerjaan itu tanpa adanya ke tegas pengawas dan konsultan dalam pengawasi oleh dinas terkait, sebab progres pekerjaan itu terbukti di lapangan pekerjaan drainase (pesangan U dith) itu bengkok kiri kanan seperti lekukan-lekukan ular dan banyaknya genangan_genangan air dan sisa galian berantakan ke bahu jalan yang tiap hari ramai dilalui warga masyarakat .ini pun pekerja seperti ini menjadi khawatirkan setelah proyek selesai terjadi genangan air di jalan tersebut ,di karenakan pemasangan U_dith lebih tinggi dari pada jalan yang ada .
“Ataukah jangan-jangan ini semua akal-akal dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan. Sebab sangat tidak masuk akal drainase (pesang U_dith ) itu pemasangan layak amburadul sepertinya di duga , Ini sama saja, kontraktor dan pekerja bersekongkol membohongi masyarakat dan pejabat di daerah ini,” pungkasnya.
Tambah warga , kami juga meminta aparat penegak hukum memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek seperti ini, sebab, pekerjaan proyek drainase(pesangan _u_dith ) terliahat asal jadi dan asal selesai parah lagi sembarangnya bekas kalian berserangan ke jalan sering kali macet dan menjadi totonan warga yang melintas buruknya para rekan dinas dalam pekerja proyek APBD kabupaten Bekasi ditambah lagi kegiatan tersebut tidak pasang papan informasi publik ada apa ini artinya keuntungan kontraktor berlipat ganda, sementara daerah dan negara di rugikan, tutupnya sampai berita ini di terbitkan media belum bisa komfirmasi kepada pelaksana dan pengawas serta konsultan pasalnya sulitnya menggali informasi tersebut.(Red)