“Diperlukan pemerintahan kolaboratif, yakni satu susunan kabinet yang akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran, sekaligus smart landing untuk pemerintahan saat ini,” ujar Yoega pada awak media.
Yoega menambahkan, kabinet kolaboratif itu juga berfungsi agar peralihan pemerintahan Jokowi ke Prabowo bisa dilalui dengan mulus
Menurut Yoega, ada sejumlah kementerian dan lembaga negara yang mesti diberi perhatian khusus dalam kabinet kolaboratif.
“Jadi setelah resmi dilantik menjadi presiden pada Oktober 2024 mendatang, Prabowo dan jajarannya bisa langsung tancap gas menjalankan roda pemerintahan,” ujar mantan aktivis 98 ini.
Hal lain yang membuat kabinet kolaboratif terasa penting adalah adanya perhelatan pilkada serentak yang dimulai pada November 2024, atau sebulan setelah presiden dilantik