Kab.Bogor, Ciampea – Para Saksi Parpol yang hadir dalam pleno tingkat kecamatan Ciampea mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap penundaan pembagian hasil pleno. Penundaan ini telah menimbulkan ketidakpastian dan ketegangan di antara partai politik yang berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Para saksi parpol mengeluhkan bahwa penundaan ini telah mengganggu proses demokrasi dan menghambat transparansi dalam pemilihan umum. Mereka berpendapat bahwa pembagian hasil pleno tingkat kecamatan harus dilakukan dengan segera setelah pleno selesai, agar partai politik dapat segera mengetahui hasil yang akurat dan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Selasa (27/02/204)
Selain itu, penundaan ini juga telah menimbulkan spekulasi dan rumor di kalangan masyarakat. Beberapa pihak bahkan mengaitkan penundaan ini dengan adanya kecurangan dalam pemilihan umum. Oleh karena itu, para saksi parpol menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses pembagian hasil pleno tingkat kecamatan.
Saat Dikonfirmasi oleh lensareportase.com Ahmad Soleh memberikan Klarifikasi mengenai tertundanya pembagian D Hasil oleh PPK
Ahmad Soleh merinci kendala yang terjadi “Alhamdulillah tadi hanya kendala sinkronisasi dengan KPUD kabupaten saja tapi tadi sudah kami selesaikan dan clear karena masalahnya sudah ditemukan ternyata ada satu TPS yang belum terinput di hasil perolehan DPRD kabupatennya saja.” Rinci nya
Soleh Menambahkan “Akibat Kejadian itu tentunya tidak mengurangi hasil perhitungan baik untuk perolehan suara caleg juga partai artinya semua suara aman dan sesuai dengan komitmen kami untuk menjaga keamanan suara caleg maupun partai.” Tambah nya
“Insya Allah besk kita akan undang kembali para saksi dan ketua ketua partai tingkat kecamatan Ciampea serta panwas dalam pembacaan D hasil, pencermatan lalu penetapan hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan ciampea.Pungkas nya
Menanggapi ditundanya Pembagian D Hasil Para saksi parpol juga menyoroti pentingnya peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan kelancaran dan keadilan dalam pemilihan umum. Mereka berharap KPU dapat segera menindaklanjuti keluhan mereka dan memastikan bahwa pembagian hasil pleno tingkat kecamatan dilakukan dengan segera dan transparan. (Mar)
