Paguyuban Raja Maung Sukabumi Bedah Rumah Tidak Layak Huni Milik Lansia Ibu Ma’e Di Desa Cibolang

Lensareportase.com-Sukabumi.                Dua lansia kaka beradik ibu mae 80 dan ibu mami 85 yang menempati rumah sudah tua dan sudah tidak layak huni di Kp mangkalaya Rt 03 Rw 05 Desa Cibolang. Kec. Gunung guruh pada minggu pagi 17 April 2022 di rubuhkan tim pelaksana tehnis Paguyuban Rakyat Jaya Manusia Unggul ( Raja Maung ) dan warga sekitar. minggu (17/0422).

Ibu Mae. Sejak sepuluh tahun di tinggal suami nya dan hanya tinggal dengan kakak nya yang sama tidak mempunyai suami, tinggal di rumah yang sudah usang, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beliau hidup diantara pemberian anak-anak nya.
Beberapa kali pernah diajukan oleh petugas RT setempat kepada pemerintah Desa namun nasib baik belum berpihak kepadanya, sehingga membuat empati bagi kalangan masyarakat dan lembaga sosial.

Raja Maung salah satu Paguyuban Masyarakat Sukabumi yang begerak di bidang Sosial dan kemasyarakatan yang beralamat di kp Pabuaran Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh, setelah mendapatkan kabar dari masyarakat setempat tentang rumah ibu mae yang butuh perhatian, akhirnya tim Raja maung dan masyarakat sekitar melakukan bedah rumah milik ibu mae.

Rumah yang berukuran 8 x 6 meter tersebut menurut ketua tim pelaksana tehnis Raja maung. Jajang, mengatakan akan di bangun kembali secara permanen untuk memberikan kenyamanan kepada kedua lansia ibu Mae dan ibu Mami.

“Alhamdulillah kami sebagai tim pelaksana tehnis dari Raja Maung, hari ini di bantu warga sekitar kami akan membedah Rumah milik lansia Ibu Ma’e, agar bisa di tempati lagi dengan aman dan tenang, tidak merasa was was lagi”, ujar nya.

Rumah yang berukuran 8×6 tersebut, sebelunya pernah di ajukan ke pemdes setempat namun belum terealisasi sampai saat ini. kini akan di bangun secara permanen yang di biayayi dari paguyuban Raja Maung.

Baca Juga :  Diansyah Putra : “Pentingnya Literasi Bagi Jurnalis dalam Menangkal Hoax”

“Ini rumah berukuran 8×6, sebelumnya kami, yang kebetulan perna jadi RT disini, pernah mengajukan RTLH ke pemerintah Desa namun belum terealisasi, maka dari itu kami dari Tim Raja Maung akan membedah rumah ibu ma’e ini secara permanen dengan pembiayaan oleh paguyuban Raja Maung”. Pungkas Jajang.

Sebagai penerima manfaat Bedah Rumah dari Paguyuban Raja Maung. IbuMae tak henti hentinya mengucapkan rasa syukur kepada allah swt, dan kepada paguyuban Raja Maung yang telah membantu dalam pembangunan Rumah nya.

“Dengan ucap rasa syukur kepada allah swt, saya bertrimakasih sekali, terutama buat Raja Maung yang telah membantu dalam pembangunan rumah saya”, kata ibu Ma’e.

 

As/smi.

 

 

 

Related posts