Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo kepada pemerintah daerah (Pemda) mengenai pengendalian inflasi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) belum lama ini. Mendagri menyampaikan pesan tersebut saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (24/1/2023).
Presiden, kata Mendagri, meminta Pemda betul-betul turun ke lapangan untuk mengecek harga pangan. Dengan demikian, kepala daerah tidak sekadar menerima laporan mengenai harga pangan maupun hanya menggerakkan Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Upaya ini diyakini bakal membuat kepala daerah memahami dengan pasti kondisi harga, terutama komoditas penyumbang inflasi.
“Beliau (Presiden) sudah mencontohkan sendiri. Beliau turun ke mana-mana, beliau turun ke pasar-pasar mengecek harga. Nah, kita seharusnya demikian,” tegas Mendagri.
Upaya pengendalian itu sejalan dengan target penurunan inflasi yang dicanangkan Bank Indonesia pada 2023 sekitar tiga persen. Target ini mengharuskan semua pihak bekerja lebih keras dalam mengendalikan laju inflasi. “Itu target nasional pada waktu paripurna kemarin (disampaikan), sehingga perlu kerja keras, dan kerja keras ini tidak hanya pemerintah pusat, terutama pemerintah daerah melalui intervensi-intervensi,” terangnya.
Di lain sisi, lanjut Mendagri, Presiden juga mengapresiasi Pemda yang telah banyak bekerja dalam mengendalikan inflasi. Melalui langkah yang dilakukan, tingkat inflasi pada akhir Desember 2022 relatif terkendali pada angka sekitar 5,51 persen. Mendagri menegaskan, dengan hadirnya Presiden secara langsung pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda mestinya dapat membuat upaya pengendalian inflasi lebih gencar dilakukan.
“Sehingga kita harapkan tolong mari kita bekerja lebih keras lagi untuk turunkan (angka inflasi) sampai ke angka tiga persenan,” ujarnya.
Lebih lanjut Mendagri mengatakan, inflasi yang rendah akan banyak membantu masyarakat karena harga komoditas relatif terjangkau. Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan inflasi. Di tingkat pusat, Presiden bahkan memimpin langsung rapat pengendalian inflasi bersama kabinetnya.
“Tapi untuk daerah beliau memerintahkan kepada saya selaku Mendagri pembina dan pengawas pemerintah daerah bersama rekan-rekan menteri dan kepala badan yang lain untuk mengerjakan mengendalikan inflasi daerah,” tegasnya.(*)
Puspen Kemendagri