Orang Tua Siswa SD di Pamijahan Keluhkan Potongan Dana PIP dan Kewajiban Mengikuti Study Tour

KAB.BOGOR, PAMIJAHAN- Sejumlah orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) di daerah Pamijahan mengeluhkan kebijakan potongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan kewajiban mengikuti kegiatan study tour. Menurut laporan, pihak sekolah memotong dana PIP sebesar Rp 75 ribu, yang seharusnya diberikan penuh kepada para siswa. Kamis (01/11/2024)

Orang tua siswa merasa keberatan karena dana PIP merupakan bantuan dari pemerintah yang diberikan untuk membantu kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Beberapa orang tua menilai bahwa pemotongan ini memberatkan, terutama bagi mereka yang ekonominya terbatas dan sangat mengandalkan bantuan tersebut untuk menunjang keperluan pendidikan anak mereka.

Selain itu, para orang tua juga mempertanyakan kebijakan sekolah yang mewajibkan siswa mengikuti study tour dengan alasan sebagai syarat untuk penambahan nilai. Mereka khawatir anak mereka akan terkena sanksi berupa pengurangan nilai bahkan terancam tidak naik kelas jika tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Salah seorang orang tua yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Kami dipaksa menyetujui anak kami ikut study tour karena pihak sekolah mengatakan bahwa ini akan berpengaruh pada nilai dan kelulusan anak-anak. Kami merasa tertekan dengan kebijakan ini.”

Para orang tua berharap agar pihak sekolah bisa lebih bijak dalam membuat kebijakan dan menggunakan dana PIP sesuai peruntukan. Selain itu, mereka mengharapkan ada campur tangan dari Dinas Pendidikan setempat untuk memeriksa kasus ini dan memberikan solusi yang berpihak pada hak dan kesejahteraan siswa.

Pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Dinas Pendidikan Kabupaten diharapkan segera menindaklanjuti dan menyelidiki permasalahan ini guna memastikan hak-hak siswa tetap terlindungi dan kebijakan yang ada tidak memberatkan para orang tua.(Mar)

Baca Juga :  Lutung Jawa Monyet Hitam Ekor Panjang Penunggu Kawasan Situgunung

Related posts