JAKARTA – Aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menolak program pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu lalu, memicu kecaman dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Ketua Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika, Dr. taufan Hunneman.
Dalam pernyataan resminya pada Sabtu (8/2/2025), Taufan mengecam keras ulah OPM yang menolak MBG yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subanto.
Menurut Taufan, sikap OPM yang menolak program MBG adalah bukti nyata kalau organisasi separatis tersebut tidak menginginkan rakyat Papua cerdas dan terpenuhi gizinya.
Hal ini terlihat dengan adanya ancaman OPM pada pemerintah Indonesia, jika berupaya melakukan pembangunan di Papua.
“Ancaman dari OPM merupakan ancaman kriminalitas yang selalu menyasar serta membuat masyarakat sipil menjadi korban,” ujar Taufan pada awak media.
Taufan melanjutkan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan SDM Indonesia, termasuk rakyat Papua.
Mantan aktivis 98 itu meyakini, dengan program MBG, anak Indonesia akan terpenuhi gizinya, serta terhindar dari stunting dan merupakan investasi nyata bagi masa depan Indonesia.
“Papua merupakan propinsi indonesia yang tidak terlepaskan dari satu kesatuan pemerintah pusat, sehingga MBG merupakan program nasional yang berlaku bagi seluruh wilayah NKRI,” tambah Taufan.
Oleh karena itulah, sikap OPM yang menolak program tersebut merupakan sebuah ancaman serius bagi Indonesia.
Karena itulah, Taufan meminta pada kombatan OPM untuk sadar dan ikut membangun Papua yang lebih baik.
“Jangan menjadi bagian dri agenda globalis sebagai proxy,” tegas Taufan.
Menurut Taufan, kini rakyat Papua sudah mulai sadar akan pentingnya membangun daerahnya, demi kemajuannya di kemudian hari.
Kesadaran warga Papua ini nampak bertolak belakang dengan tujuan OPM, yakni menjadikan Papua terus terbelakang karena menghambat semua program pemerintah disana.
Karena itulah, Taufan tak ragu menyebut OPM adalah musuh kita bersama. Bukan hanya musuh rakyat papua, tapi juga musuh segenap bangsa Indonesia.
Dan untuk menegakkan keamanan di Papua, Taufan percaya TNI akan berada di garda terdepan, untuk memastikan warga Papua mendapatkan perlindungan dari pihak-pihak yang mencoba mengganggu keamanan, termasuk OPM.
Taufan juga tidak ragu menyebut OPM adalah bagian dari proxy, yang merupakan kepanjangan tangan kelompok globalis yang tak ingin Papua maju.
Dan menurutnya, sudah sepatutnya OPM ditindak dan dituntaskan dengan operasi militer agar rakyat Papua bisa tenang dan menikmati kehidupannya.
Taufan kembali menegaskan, OPM adalah kelompok yang tidak senang jika Papua aman dan damai, sehingga mereka bisa bebas berbuat kriminal.
Sebab, lanjut Taufan, OPM adalah kelompok orang- orang yang tidak mau Papua maju.
“OPM adalah musuh bersama karena mereka penghambat pembangunan di Papua,” pungkas Taufan.(*)
