Lensareportase.com-Sukabumi
Peringatan Hari Pangan se-Dunia tingkat Profinsi Jawa barat, yang di Gelar oleh Organisasi Kemasyarakatan, Kelompok Tani dan Penggiat Sosial se-Jawa barat yang di Pusatkan di Pasir piring Waluran Sukabumi, dihadiri oleh staf ahli bidang ekonomi Setjen Dewan pertahanan Nasional Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, bersama Jajaran Perwakilan Pemerintahan Propinsi. Rabu 16 Oktober 2024.
Dalam peringatan hari pangan se Dunia tersebut sekaligus menggelar Deklarasi dukungan Warga Jawa barat, atas Pelantikan Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober nanti, dalam rangkaian acara peringatan pangan seduni tersebut di lakukan penanaman pohon secara simbolis guna melakukan rehabilitasi Kawasan Hutan Pasir piring dengan pengelolaan khusus untuk Penggunaan kawasan seluas 750 hektar yang sudah tercantum dalam Peta lampiran SK Menteri KLHK No 287 tentang KHDPK.
Semua pejabat serta masyarakat Jawa barat bersepakat menandatangani Pencanangan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus ( KHDPK ) sebagai area Ketahanan Pangan, di mulai dari Pasir piring Waluran Sukabumi.
Acara yang dihadiri ribuan warga masyarakat petani se jawa barat dan sejumlah Ormas, tak nampak satupun Pejabat Muspika yang hadir, dan selaku tuan Rumah, mulai dari Camat dan Dinas Ketahanan Pangan. Namun saat di konfirmasi Panitia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dan memberikan undangan resmi.
“Kami selaku Pihak panitia telah ber koordinasi dan menyampaikan Permohonan kesediaan selaku Nara Sumber, berikut Undangan Resmi, ( sambil memperlihatkan tanda terima surat Undangan, red), namun sampai saat ini acara udah mau selesai yang bersangkutan tidak hadir,” Ujar salah satu panitia Acara.
Dari besarnya partisipasi organisasi sosial dan Masyarakat se Jawa barat, yang di Hadiri Mayjen TNI Kunto dari Dewan Pertahanan Nasional (Pusat) dengan tidak hadirnya Pemerintahan di lingkungan, ( Muspika ) hasil pantauan di lapangan, awak media menemukan adanya Pemboikotan dari salah satu oknum Camat yang menyebarkan WA kepada Para Pejabat, bahwa acara tersebut Ilegal dan telah di laporkan ASPER BKPH ke POLRES.
dalam pesan WA tersebut oknum Camat menghimbau kepada muspika jajaran agar tidak hadir, karna pejabat yang hadir akan di Periksa POLRES seakan akan melegalkan Acara tersebut.
Dan tentunya dengan beredarnya pesan Whatsapp tersebut sangat melukai peserta Deklarasi dukungan pelantikan Presiden, melalui momentum hari Pangan se Dunia serta Deklarasi dukungan masyarakat Jawa barat atas Program Ketahanan Pangan yang di Gelar di Pasir piring, Waluran Sukabumi.
As/smi.