KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Setiap tahun, saat momen Idul Fitri tiba, Alun-Alun Leuwiliang menjadi pusat perhatian bagi umat Muslim untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Namun, bagi sebagian orang, khususnya penjual balon udara, pelaksanaan shalat ini bukan hanya tentang ibadah semata, tetapi juga merupakan berkah tersendiri bagi mereka.
Bagi penjual balon udara yang menjajakan di sekitar Alun-Alun, momen shalat Idul Fitri adalah saat yang dinanti-nantikan. Meskipun mereka harus meninggalkan sementara keluarga mereka, namun keberadaan mereka di sekitar area shalat memberikan manfaat yang tak ternilai.
Pertama-tama, kehadiran para penjual balon udara memberikan warna dan semarak tersendiri bagi suasana Alun-Alun. Balon-balon berwarna cerah yang menghiasi langit, memberikan nuansa kegembiraan dan keceriaan, sejalan dengan suasana penuh sukacita menyambut hari kemenangan umat Islam. Rabu (10/04/2024)
Tak hanya sebagai hiasan, balon udara juga menjadi daya tarik bagi anak-anak yang hadir bersama orang tua mereka. Sebelum dan sesudah shalat, anak-anak seringkali meminta orang tua mereka untuk membelikan balon sebagai kenang-kenangan dari momen spesial ini. Hal ini tidak hanya menjadi kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan penjual balon udara kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Lebih dari itu, momen shalat Idul Fitri di Alun-Alun juga menjadi waktu yang strategis bagi para penjual balon udara untuk memperluas jaringan sosial dan pelanggan mereka. Dalam kerumunan umat yang berkumpul, mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperkenalkan produk mereka, dan bahkan menjalin hubungan bisnis baru.
