Cibungbulang – Kejadian mengejutkan terjadi di lingkungan SMPN 2 Cibungbulang. Sejumlah siswi dari dua kelas, yaitu kelas 7 dan kelas 8, kedapatan mengonsumsi minuman keras jenis ciu di area sekolah setelah jam pelajaran selesai senin sore. Kejadian ini tentu saja menghebohkan para guru, pihak sekolah, dan para orang tua murid. Selasa (12/11/2024)
Peristiwa ini terungkap ketika salah satu guru yang sedang mengawasi area sekolah melihat tingkah laku mencurigakan dari beberapa siswi. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan bahwa mereka sedang mengonsumsi miras jenis ciu di sekitar lingkungan sekolah. Pihak sekolah segera mengambil tindakan dengan memanggil seluruh siswi yang terlibat dan melakukan pembinaan serta memanggil orang tua mereka.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Cibungbulang, dalam keterangannya, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas kejadian ini. Ia mengungkapkan Memang kemaren ada konfirmasi dari kesiswaan, ada dugaan terindikasi melakukan perbuatan seperti itu di sekolah, Sehingga, saya menugaskan. minta tolong Langsung segera di konfirmasi, kemudian segera introgasi dan di tanya penjelasan. karna kuatirnya, ini bener atau tidaknya kan harus jelas.
“Kita terus gali keterangan dari saksinya kemudian dari pelakunya. sebab, kita tidak bisa menuduh tanpa bukti. Sementara guru sendiri tidak melihat bukti fisiknya. yang terindikasi satu orang menurut dugaan satu orang itu. membawa punya temen lelakinya dari sekolah luar. Menurut penelusuran kemaren. Makanya kita tidak bisa. Informasinya kan simpang siur. Kalo dari anak anak kan gini. Yang menyaksikan tidak banyak yang menyaksikan pasti.” Ujarnya..
Orang tua siswa yang terlibat juga diimbau untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Diharapkan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih peduli dan bijak dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk.
Kasus ini menambah keprihatinan akan fenomena remaja yang terpapar hal-hal negatif. Pihak sekolah bersama aparat kepolisian berencana mengadakan sosialisasi untuk mengedukasi para siswa mengenai bahaya konsumsi minuman keras dan dampaknya terhadap kesehatan serta masa depan mereka.(Mar)
