lensareportase.com, Peran ayah untuk anak ada lima, yaitu sebagai pemecah masalah, teman bermain, pembimbing prinsip, penyedia, dan orang yang mempersiapkan. Agar bisa menjalani perannya dengan baik, seorang ayah harus menyisihkan waktu dan mendengarkan anaknya dengan baik.
Peran ayah untuk anak
Peran ayah untuk anak salah satunya sebagai teman bermain
Peran ayah mungkin berbeda tergantung kondisi masing-masing keluarga. Ayah yang berperan sebagai orangtua tunggal tentu memiliki peran berbeda dengan sosok ayah di dalam keluarga utuh. Meskipun demikian, ada beberapa peran mendasar seorang ayah bagi anaknya.
1. Pemecah masalah
Peran ayah untuk anak yang pertama adalah sebagai peserta atau pemecah masalah. Seorang ayah harus terlibat dalam kehidupan anaknya dan hadir tidak hanya sebatas fisik saja.
2. Teman bermain
Peran ayah untuk anak selanjutnya adalah sebagai playmate atau teman bermain. Riset menunjukkan bahwa secara umum ayah menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak dalam melakukan permainan fisik berenergi tinggi dibandingkan saat anak bersama ibu.
3. Pembimbing prinsip
Peran ayah untuk anak sebagai pembimbing prinsip mengajarkan:
- Perilaku yang diinginkan secara sosial
- Perbedaan antara benar dan salah
- Anak untuk mengalami dan memahami konsekuensi dari perilaku mereka.
Ayah yang menjadi seorang pembimbing bagi anaknya, tidak hanya memelihara otoritas mereka tetapi juga menggunakannya secara efektif dengan menjaga komunikasi yang sehat. Ayah mendengarkan dahulu, lalu berdiskusi bersama, sebelum memberi instruksi pada anak.
4. Penyedia
Ayah sebagai provider atau penyedia berperan dalam memastikan kesejahteraan anak dari segi moril dan juga materil. Seringkali ayah dituntut untuk menjadi penyedia barang-barang bersifat materi. Padahal, kemampuan memberikan dukungan moral, perlindungan, dan pengasuhan juga sangat penting.
5. Orang yang mempersiapkan
Peran ayah untuk anak berikutnya adalah sebagai preparer atau orang yang mempersiapkan. Seorang ayah harus dapat membantu mempersiapkan anak dalam menghadapi berbagai tantangan hidup yang mungkin dihadapinya kelak.
Cara agar ayah lebih terlibat dalam perkembangan anak
Untuk meningkatkan ikatan dengan anak, ayah harus menyisihkan waktu
Mengingat pentingnya peran ayah untuk anak maka jangan mengabaikan hubungan ini. Bahkan, seorang ayah perlu berusaha agar lebih terlibat dalam perkembangan anak. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangun ikatan antara ayah dan anak, meliputi:
1. Menyisihkan waktu
Berusahalah selalu menyisihkan waktu untuk dihabiskan bersama anak Anda. Kehadiran ayah secara fisik sama pentingnya bagi seorang anak. Dengan menunjukkan kepada anak bahwa Anda hadir dan dapat diandalkan, anak akan membentuk ikatan dan membangun kepercayaan dengan Anda yang dapat bertahan hingga dewasa
2. Mendengarkan
Agar anak dapat merasa lebih baik dan dekat dengan Anda, selalu ajak bicara dan dengarkan mereka. Jangan hanya selalu menceramahi anak tanpa berusaha memahami sudut pandang mereka.
3. Menjadi teladan yang positif
Sesuai dengan peran ayah untuk anak yang sudah disampaikan di atas, seorang principle guide yang harus menjadi teladan yang positif bagi buah hatinya. Pasalnya, anak banyak sekali belajar melalui pengamatan dan peniruan.
4. Selalu menghormati ibu dari anak
Terlepas Anda mungkin sedang berselisih dengan istri atau sudah berpisah dengan mantan istri, jaga untuk selalu bersikap hormat kepada ibu dari anak Anda. Cara Anda memperlakukan ibu mereka dapat berdampak pada hubungan ayah dan anak baik saat ini maupun di masa depan.
5. Tunjukkan kasih sayang
Untuk membuat anak Anda merasa aman dan terlindungi, berlatihlah untuk menunjukkan cinta kepada mereka khususnya ketika Anda sedang bersama Si Kecil.
6. Benar-benar hadir
Untuk bisa menjalankan peran ayah untuk anak, tentu yang pertama adalah Anda harus hadir dalam hidupnya. Kehadiran ayah akan selalu dibutuhkan oleh anak hingga kapan pun. Cobalah untuk selalu hadir di momen-momen penting dalam hidup mereka dan habiskan waktu untuk membangun hubugan yang berkualitas.