“Peserta terbaik dari gelaran PembaTIK ini akan terpilih sebagai Duta Teknologi yang bertugas sebagai inspirator praktik baik dalam pemanfaatan teknologi yang dikembangkan Kemendikbudristek,” tutur Nunuk Suryani.
Lebih lanjut, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie, menyampaikan peningkatan kompetensi TIK guru mengacu pada standar kompetensi TIK yang terdiri dari empat level, yakni level literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi. PembaTIK telah diselenggarakan sejak 2017 dan 2022, dan diikuti oleh lebih dari 29 ribu pendidik dari berbagai jenjang di seluruh wilayah Indonesia.
Pada level berbagi dan berkolaborasi, peserta terbaik dari setiap provinsi akan dikukuhkan sebagai Duta Teknologi yang akan menjadi inspirator praktik baik dalam pemanfaatan platform teknologi untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di provinsi masing-masing. (*)