Golongan darah emas alias Rh null adalah golongan darah langka yang hanya dimiliki kurang dari 50 orang di dunia. Golongan darah ini pertama kali ditemukan pada suku Aborigin di Australia.
lensareportase.com, Terdapat empat tipe golongan darah utama yang dikenal luas di masyarakat, yaitu A, B, AB, dan O. Selain keempat golongan darah tersebut, tahukah Anda kalau ada golongan darah emas yang sangat langka di dunia?
Apa itu golongan darah emas?
Golongan darah emas atau Rh null (Rhesus null) adalah jenis golongan darah langka yang tidak mengandung antigen Rh pada sel darah merah.
Golongan darah seseorang baru bisa dianggap Rh-null jika mengandung kurang dari 61 protein potensial dalam sistem Rh.
Golongan darah emas pertama kali ditemukan di tengah masyarakat suku Aborigin di Australia.
Sejauh ini, hanya ada kurang dari 50 orang di dunia yang mempunyai golongan darah tersebut.
Berdasarkan sebuah studi yang dirilis dalam International Journal of Hematology-Oncology and Stem Cell Research, salah satu golongan darah paling langka ini hanya dimiliki oleh 1 dari setiap 6 juta orang di dunia.
Penyebab seseorang memiliki golongan darah emas
Golongan darah Rh null diyakini merupakan hasil dari mutasi genetik alias perubahan secara spontan pada genetik.
Situasi ini umumnya terlihat pada mutasi gen RHAG, yang mengodekan glikoprotein terkait Rh. Protein tersebut diperlukan untuk mengarahkan antigen Rh ke membran sel darah merah.
Mutasi RHAG kerap dikaitkan dengan kondisi medis bernama stomatositosis herediter. Para penderitanya dapat mengalami anemia hemolitik jangka panjang dan bersifat ringan, serta peningkatan kerusakan sel darah merah.
Golongan darah Rh null juga bisa terlihat pada kasus anemia tertentu yang mungkin dialami seseorang sejak lahir.
Selain itu, berikut adalah sejumlah faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki golongan darah golden blood.
- Pernikahan sedarah (antara sepupu, saudara laki-laki dan perempuan, atau siapa saja yang merupakan saudara dekat ataupun jauh).
- Gen autosomal (gen abnormal yang mempunyai sifat penyakit dan diturunkan dari keluarga).
- Perubahan atau penghapusan gen tertentu secara menyeluruh, yaitu RHD dan RHCE atau RHAG.
Apakah golongan darah emas bisa didonasikan?
Sebagai golongan darah langka, mungkin sebagian orang bertanya-tanya: apakah golongan darah emas bisa didonasikan?
Jawabannya, bisa. Golongan darah Rh null adalah golongan darah yang dianggap universal karena tidak dilengkapi dengan antigen pada sel darah merahnya.
Itu artinya, golongan darah ini dapat didonasikan kepada siapa saja yang memiliki golongan darah langka di dalam sistem Rh.
Mungkin ini menjadi salah satu alasan mengapa golongan darah emas dinobatkan sebagai golongan darah paling berharga di dunia.
Kekhawatiran seputar golongan darah emas
Meskipun dianggap berharga, terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh pemilik golongan darah ini.
Kesulitan menemukan golongan darah yang sama
Penting bagi orang-orang yang memiliki golongan darah emas untuk memberi tahu dokter, khususnya jika mereka membutuhkan transfusi darah.
Pasalnya, golongan darah ini sangat langka sehingga sulit bagi pemiliknya untuk mendapatkan transfusi darah.
Tidak hanya itu, pemiliki golongan darah emas juga berisiko mengidap anemia hemolitik kronis, yaitu kondisi yang bisa menyebabkan tubuh menghancurkan sel darah merah yang belum matang.
Proses transfusi darah yang sulit
Selanjutnya, pemilik golongan darah emas dapat menghadapi kesulitan saat proses transfusi darah.
Jika darahnya terpapar dengan antigen Rh (protein yang ada di permukaan sel darah merah) dari darah orang lain, akan ada autoantibodi yang terbentuk dan memicu reaksi transfusi yang parah.
Maka dari itu, penting bagi pemilik golongan darah ini untuk melakukan transfusi darah di rumah sakit yang memiliki protokol khusus dan manajemen respons cepat.
Keguguran
Apabila seorang ibu memiliki golongan darah emas dan bayinya mempunyai golongan Rh positif, dan jika darah ibunya peka atau sensitif terhadap darah bayinya, kemungkinan darah ibu akan memproduksi antibiodi yang dapat merugikan kehamilan berikutnya ataupun menyebabkan keguguran.(*)
(Lensa Reportase/SehatQu)