1. Penuh ketidakpastian
Penderita gamophobia lebih sering menggunakan kata ‘mungkin’ daripada orang normal kebanyakan. Contohnya, penderita akan lebih cenderung berkata ‘saya mungkin akan pulang jam 5’ daripada ‘saya akan pulang jam 5’.
Selain itu, penderita gamophobia juga sulit untuk diprediksi perilaku dan suasana hatinya (mood). Pasangan bisa saja terlihat gembira, tetapi keesokan harinya menghindari Anda.
2. Sulit mengekspresikan diri
Penderita gamophobia umumnya memiliki kesulitan dalam mengekspresikan perasaannya dan bahkan terkadang merasa takut untuk mengungkapkan emosi yang dirasakan. Hal ini terjadi karena penderita sulit untuk mengucapkan kata ‘cinta’ kepada pasangan.
3. Status hubungan yang tidak jelas
Bila Anda berada dalam hubungan romantis dengan penderita gamaphobia, kemungkinan Anda bahkan belum yakin dengan status hubungan bersama pasangan. Hal ini pun bisa terjadi meskipun sudah bertahun-tahun bersama dengannya.
Penderita gamophobia juga jarang ingin membicarakan hal-hal yang penting mengenai hubungan bersama Anda. Pasangan Anda mungkin tidak suka menggunakan label ‘pacar’ yang menunjukkan suatu hubungan yang berstatus.
4. Hubungan romantis masa lalu yang singkat
Takut menikah memang salah satu ciri utama penderita gamophobia. Hubungan romantis yang singkat antara pasangan dengan mantan bisa menjadi suatu peringatan akan kemungkinan pasangan mengalami gamophobia. Hal ini akan semakin jelas mengindikasikan adanya ketakutan dalam berkomitmen apabila hubungan romantis singkat yang dimiliki pasangan tidak hanya satu hubungan
5. Sulit membuat janji untuk kencan atau diajak menghadiri pesta
Penderita gamophobia sulit untuk menjadwalkan hari kencan dari jauh hari dan umumnya lebih sering mengajak kencan secara dadakan. Penderita juga terkadang sulit untuk diajak menghadiri pesta dan menunjukkan ketidakpastian akan menghadiri pesta tersebut.