Menurut Gusmen, sejak aplikasi Super Apps Pusaka diluncurkan, hingga saat ini baru diunduh sebanyak 60 ribu. Artinya, lanjut Gus Men, baru sekitar 25 persen dari total ASN Kemenag atau 230 ribu lebih yang mengunduh aplikasi ini.
“Aplikasi Super Apps Pusaka ini mendekatkan pelayanan kita kepada publik, meskipun saya belum melihat upaya sosialiasi yang masif. Jadi saya minta ini menjadi perhatian bersama,” tandas Menag.
Menag juga menekankan kepada jajarannya bahwa tahun depan akan menjadi tahun yang sangat krusial karena menjadi tahun politik. Menag pun meminta kepada jajarannya apa yang menjadi ketidakpuasan publik pada tahun ini dapat segera dibenahi.
“Ketidakpuasan publik terhadap layanan yang diberikan Kemenag tentunya akan dikapitalisasi oleh kelompok tertentu. Saya minta kita semua harus fokus pada pekerjaan tidak perlu menangapi isu-isu politik yang segaja digoreng pihak-pihak tertentu. Jangan terpancing dengan situasi,” harap Menag.
Pusaka merupakan aplikasi yang menghadirkan berbagai fitur layanan online Kementerian Agama untuk masyarakat. Misalnya, pendaftaran haji, pendaftaran nikah, sertifikasi halal, dan lain-lain.