Thomas menambahkan kondisi jalan saat itu bisa membahayakan pengendara, sehingga oleh tim pemadam jalan ditutup. Selain itu kebakaran juga dikhawatirkan semakin mendekati pemukiman penduduk.
“Daerah rawan karhutla di sekitar Bandara Syamsudin Noor berada di Selatan Bandara yaitu Kecamatan Liang Anggang, Bati-Bati, Gunung Raja, Penyimpatan dan Landasan Ulin. Kondisi ini membuat jarak pandang di Bandara mudah berubah jika terjadi kebakaran di lokasi tersebut dan arah angin berubah menuju bandara,” terang Thomas.
“Manggala Agni Daops V/Banjar telah melakukan upaya pencegahan di wilayah Landasan Ulin sebelum terjadinya karhutla dengan melakukan monitoring dan groundcheck hotspot, dan juga sosialisasi kepada masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar dan dalam kawasan tentang bahaya karhutla,” pungkas Thomas.
Pantauan kondisi udara di Bandara Syamsudin Noor pada Senin (26/6/2023) cuaca cerah dan langit biru, tidak ada gangguan asap dengan jarak pandang 10 KM. Sedangkan pada Selasa (27/6/2023) jarak pandang 8 KM.
Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor: 188.44/0395/KUM/2023 tentang Penetapan Keadaan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan/atau Lahan dan Kekeringan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 22 Mei sampai dengan 15 November 2023. Status ini ditetapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengoptimalkan pengerahan sumber daya dalam pengendalian karhutla.