Lantik Pejabat di Desa, Gus Halim Ingatkan Tugas Utama Melayani Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar didampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik madjid Melantik Pejabat tinggi Pratama Kemendes PDTT di Desa Curug Bitung Kabupaten Lebak Banten (1/12/2022)

LEBAK, lensareportase.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melantik sembilan Pejabat Tinggi Pratama untuk mengisi beberapa struktur eselon II di lingkungan Kemendes PDTT.

Uniknya, Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu melantik dan mengambil sumpah sembilan pejabat baru tersebut di Desa Wisata milik BUM Desa Ranggawulung, Desa Curug Bitung, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Banten.

“Saya percaya bahwa saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Gus Halim di Lebak Banten, Kamis (01/12/2022).

Ini merupakan pertama kalinya di era kepemimpinan Gus Halim menggelar pelantikan di luar kantor. Kali ini lokasi yang dipilih Desa Wisata yang dikelola BUM Desa Ranggawulung.

“Alasan desa jadi tempat pengambilan sumpah, sebagai pesan agar semua pejabat di lingkungan Kemendes PDTT selalu ingat dengan desa, bahwa desa-desa di Indonesia sangat bergantung kepadanya,”ujarnya.

Sebagai informasi, Desa Wisata lokasi pelantikan Pejabat Baru Kemendes PDTT tersebut bernama Wisata alam Ranggawulung yang berada di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curug Bitung, Kecamatan Curug Bitung.

Desa Wisata yang dikelola oleh BUM Desa ini menyuguhkan panorama yang indah dengan dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari camping ground, kolam renang anak, pemancingan, wahana bebek air dan bermain sampan.

Area Ranggawulung yang memiliki luas 13 hektare dikelilingi pohon-pohon menjulang tinggi membuat udara lebih sejuk dan suasana di Ranggawulung menjadi tenang dan damai.

Pengunjung hanya cukup mengeluarkan uang Rp10.000 untuk tiket masuk berwisata sambil menikmati pemandangan di Ranggawulung yang dari pusat Kota Rangkasbitung hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.(*)

Baca Juga :  Setuju Mafia Tanah Dimiskinkan, Waka Komisi II Usul Ada Satgas Khusus

Related posts