Selain itu, strategi pemadaman juga dilakukan dengan mengaduk sampah menggunakan ekskavator agar gas metana yang mudah terbakar terlepas. Pemadaman dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektifitasnya.
Upaya pemadaman darat tersebut juga didukung pemadaman dari udara (water bombing) menggunakan 2 unit helikopter BNPB.
Pemadaman Gabungan tersebut dipimpin oleh Walikota Denpasar melibatkan Damkar Kota Denpasar, TNI, POLRI, BNPB dan PUPR. Operasi Pemadaman diawali dengan pemetaan wilayah yang terbakar (size up) menggunakan drone.
Sampai dengan sore waktu setempat, hasil pemadaman gabungan tersebut dinilai berhasil dalam mengendalikan kebakaran pada titik-titik sasaran pemadaman sepanjang 90 meter di sisi Timur TPA. Untuk meningkatkan efektifitas, pemadaman dilakukan hingga pukul 23.30 WITA. (*)