Kisah Suami Istri Berhaji Bersama Jemaah Lansia

“Saya kehilangan satu “momongan” saya. Seorang nenek-nenek juga. Dari tadi masih belum keliatan,” begitu ungkapnya.

Bagi pasangan suami istri yang berprofesi sebagai guru ini, melaksanakan ibadah haji berdua adalah mimpi yang telah lama diidamkannya, sejak mendaftar 12 tahun silam. Namun, ketika panggilan berhaji tiba, siapa sangka mereka mendapat amanah untuk turut serta menjaga jemaah haji lainnya.

Read More
banner 300x250

“Pokoknya saya niatkan ibadah. Memberi manfaat buat sesama,” ucap M. Musni.

“Kami sama sekali tidak repot. Kami senang, bisa turut membantu,” tutur Maryuning sembari mengembangkan senyum di bibirnya.

M. Musni dan Maryuning juga mengapresiasi layanan petugas yang memprioritaskan kebutuhan lansia. Menurutnya, hal ini sangat memudahkannya untuk turut menjaga para lansia yang dititipkan keluarga mereka kepadanya.

“Semua layanan bagus, petugas ramah dan memprioritaskan lansia,” pungkas Maryuning.(*)

Baca Juga :  Mentan Amran dan Kapolri Sigit Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di 19 Provinsi

Related posts