Jeddah – Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung Haji Ramah Lansia. Selain menyiapkan petugas dan beragam layanan, jemaah haji dalam bimbingan manasik juga diimbau untuk saling peduli, terutama kepada lansia.
Hal ini sepertinya yang diterapkan oleh pasangan suami istri asal Lampung Timur, M. Musni (54) dan Maryuning (54). Keduanya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-30). Mereka tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, Sabtu (25/5/2024).
Tangan Maryuning sedang menggenggam erat seorang nenek, Sunarti (72) di sampingnya, saat ditemui Tim Media Center Haji (MCH) setibanya di Bandara Jeddah. Seolah takut lepas dan kehilangan. Semua orang yang melihatnya, pasti akan mengira nenek tersebut adalah ibunya.
“Bukan mbak, ini tetangga saya. Beliau berangkat sendirian, kami berdua dititipi oleh keluarganya. Makanya, kami jaga,” ucap Maryuning kepada petugas.
Sementara suaminya, M. Musni, tampak celingukan melihat ke arah kanan dan kiri. Padahal, sebentar lagi fasilitas ramah lansia berupa mobil golf di bandara itu akan melesat pergi.