Jadi warga tidak salah karena mereka semua melek sama perkembang teknologi. Baik anak-anak sampai orang dewasa itu pegangannya gadget bisa melihat, memonitor, dan mengawasi pelayanan,”tukasnya.
Kata dia DPRD Kota Surabaya secara masif memberitahukan pada masyarakat bahwa seluruh ASN di Kota Surabaya ini berbeda dengan kota atau kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Timur, apalagi di Kota Surabay memberikan tunjangan kinerja dan pendapatnya juga berbeda dari kota atau kabupaten lain.
“Wajar dan pantas masyarakat menuntut pelayanan yang maksimal jangan sampai masyarakat disepelehkan, dikesampingkan, tidak dilayani dengan baik di puskemas, atau kelurahan itu harus mereka harus hati-hati mau mereka tenaga kerja kontrak, ataupun ASN,”tutupnya. (HM)