Kerja Sama KLHK-USAID Dimulai Dari Orangutan Taman Nasional Tanjung Puting

Kotawaringin Barat – Usai penandatanganan Perjanjian Bilateral Kerangka Kerja Indonesia’s Folu Net Sink 2030 Senin (17/7) lalu, Menteri LHK Siti Nurbaya bersama delegasi Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melanjutkan agenda kunjungan kerja di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Melalui kunjungan ini kami mengajak delegasi USAID untuk melihat bukti nyata keberhasilan upaya konservasi kawasan dan keanekaragaman hayati, termasuk melindungi spesies ikonik Indonesia seperti orangutan,” ujar Menteri Siti.

Selama dua hari, rombongan diagendakan mengunjungi sejumlah tempat diantaranya kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan Istana Kuning yang berada di pusat kota Pangkalan Bun.

Pada Sabtu (22/7), rombongan menuju kawasan TNTP menggunakan speed boat. Agenda pertama, Menteri Siti bersama delegasi USAID melakukan pelepasliaran dua individu orangutan di Beguruh, Sungai Sekonyer. Orangutan bernama Sydney (jantan, 19 tahun, 61 Kg) dan Bella (betina, 26 tahun, 35 Kg) tersebut masing-masing telah menjalani masa rehabilitasi selama kurang lebih 18 dan 20 tahun sebelum dinyatakan siap untuk dilepasliarkan.

Kemudian rombongan bergeser menuju Pondok Tanggui untuk kembali melepasliarkan dua individu orangutan bernama Anna (betina, 18 tahun, 45 Kg) dan Jay (jantan, 19 tahun, 62 Kg).

Baca Juga :  Buntut Tutup Pelayanan Saat Hari Kerja, Lurah Kapas Madya Baru Dapat Teguran Dari Bapemkesra

Related posts