Bogor – Umumnya, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya sendiri
patut dipahami oleh semua orang. Terutama bagi orang Indonesia yang pada dasarnya
memiliki kebudayaan yang beragam, (Selasa 26/12/2023)
Dengan seiringnya perkembangan zaman, Budaya daerah perlahan ikut tersingkirkan. Akan
tetapi, di Desa Cibanteng kabupaten Bogor, salah satu pemuda membangun usahanya dengan
bertemakan kegiatan positif berupa akan dihadirkan sebuah acara Pentas Seni (Pensi) akhir
tahun yang akan mengenalkan keragaman budaya daerah.
“Selain merayakan pergantian tahun baru untuk menghibur masyarakat setempat, disisi lain
acara ini akan berbicara mengenai kesenian yang sudah mulai asing, itulah mengapa kita
sebagai pemuda harus selalu memperkenalkan kepada generasi anak – anak,” Ujar Ketua
Pelaksana Pensi akhir tahun Desa Cibanteng, Kabupaten Bogor, Andhika Lesmana (23/12).
“Kami akan menghadirkan tarian tradisional, film lokal yang menceritakan budaya tradisional,
musik tradisional, dan pencak silat,” Tambahnya.
Andhika menjelaskan bahwa selain masyarakat, pemerintahan desa juga ikut sepakat untuk
donaturkan pendanaan di acara penghujung tahun ini. Selain itu, merekapun berkolaborasi
dengan komunitas Bale Films, Pusat Komunikasi dan Informasi Indonesia, serta Batara atau
Yayasan Bantuan Hukum Baraya Tatar Sunda.
“Karena kita, para remaja ingin memperkenalkan kembali budaya-budaya, seperti tarian
daerah, musik tradisional, dan lain-lain, kegiatan inipun hadir untuk menghindari kegiatan
pemuda-pemuda yang negatif,” Jelasnya.
Andhika juga menjelaskan, bahwa acara ini hadir dikhususkan untuk warga Cibanteng,
disebabkan budaya lokal sudah mulai tidak dikenal di kalangan pemuda atau pemudi sekitar,
“Sehingga kita coba untuk menghadirkannya kembali di kalangan pemuda milenial khususnya
di desa Cibanteng,” Tambahnya.
” Persiapan spesial untuk acara ini, kita akan mengusahakan untuk menghadirkan para pelaku
seni yang siap untuk hadir di tengah acara, seperti musik tradisonal, tarian jaipong, pencak
silat,” Ujarnya.
Andhika berharap, agar nantinya budaya lokal daerah dapat dikenal serta diingat kembali oleh
para pemuda milenial. Sekaligus menjadi contoh untuk pemuda di luar Cibanteng, bahwa
mengenali keragaman budaya lokal itu penting untuk kembali mengingat kelestarian daerah
tersebut.
“Pastinya, saya berharap di acara penghujung tahun ini, berlangsung meriah dan bisa di nikmati
oleh semua yang hadir,” Tutupnya.
(Red Puskominfo/Deni)