Kemendes PDTT dan BKKBN Sepakat Sinkronisasi Program Percepatan Penurunan Stunting

Lebih lanjut, Danton menyebutkan sebanyak 5.135.103 jiwa terpantau tumbuh kembang di posyandu maupun fasilitas kesehatan lainnya, 2.985.393 jiwa mengikuti kegiatan BKB/PAUD, 1.506.733 jiwa mendapatkan tambahan asupan gizi berikut konseling gizi, dan 4.294.976 jiwa telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Danton menambahkan, dalam Pembangunan keluarga hendaknya berupa pembangunan mikro, menggunakan data mikro, by name, by address, by ecology. Inilah yang dilakukan pada data desa, data rukun tetangga, data keluarga, dan data warga desa.

“Kemampuan menjalankan pembaruan data mikro menjadi instrumen utama, untuk mengakselerasi pembangunan kependudukan, dan penurunan stunting di desa,” katanya.

Sejumlah data mikro terkait pembangunan keluarga, kata Danton, sudah mulai bisa dihitung konvergensi layanan kesehatan di desa yaitu beragam jenis layanan yang disediakan pemerintah desa, yang telah dinikmati warga.

“Kegiatan layanan kesehatan dasar, yang secara komprehensif dijalankan untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, bayi 0-59 bulan, beserta lingkup keluarganya, menunjukkan tingkat hasil konvergensi kebijakan kesehatan dasar desa,” katanya.

Baca Juga :  H2 Lebaran, Menhub Tinjau Pelabuhan Muara Angke, Aspek Kelaikan Kapal Menjadi Perhatian Utama

Related posts