Salah satunya yang akan didirikan prodi odontologi forensik yang mempunyai keterkaitan dengan Polda Jatim dalam rangka melakukan suatu identifikasi terhadap para korban.
“Saya berharap kerjasama ini akan langgeng dan bisa terus berlangsung, sehingga bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta,” jelasnya Prof. Dr. Muhammad Luthfi.
Masih ditempat yang sama, General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Anang Yahmadi mengatakan guna menunjang infrastruktur dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat, tentunya PLN sangat memerlukan dukungan dari para stakeholder, khususnya dari Polda Jatim.
“Dan, Kami menyadari bahwa membangun infrastruktur kerja pasti banyak permasalahan, baik itu bersifat sosial ataupun yang lain,” tuturnya.
Lagi pula, mencontohkan terkait permasalahan seperti kasus material di curi, kemudian tanah diakui orang lain yang bisa saja terjadi. Dan yang terkait hal itu kami sangat perlu bantuan kepolisian,” ungkap Anang Yahmadi.