Lensareportase.com
CIBINONG, (LR) – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Mustakim, adakan rapat Evaluasi , terkait program Bantuan Sosial ( Bansos ) Program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ), dengan mengundang, Kapolres Bogor, Dandim, Inspektur Kabupaten Bogor,Ketua Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Disperindag,Tenaga Pendamping Sembako Kabupaten Bogor,Pimpinan Bank Mandiri Cabang Bogor dan juga Para Suplayer, Di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Saat dikonfirmasi, menurut salah satu peserta undangan rapat, yang menjadi perwakilan dari salah satu Suplayer mengatakan, Agenda rapat yang dijadwalkan Dinsos tersebut diundur, karena ada beberapa Instansi yang tidak dapat hadir.
” Jadi rapat itu bertujuan untuk membuat sebuah kesepakatan antar suplayer se-Kabupaten Bogor, namun karena tidak lengkapnya tamu undangan tersebut dan ada beberapa instansi yang tidak hadir maka kesepakatan itu dibatalkan atau diundur untuk sementara waktu”Ujar Peppy Subhan, Perwakilan dari CV.KHOLIFAH GOZALI PUTRA, Jumat (26/11).
Lanjut Peppy, ” Sebenarnya ada beberapa poin yang dibahas oleh Pa Kadis diantaranya, Solusi dalam rangka pembenahan dan perbaikan, terkait Kartu KKS, Banyak nya Aduan dari Masyarakat, maupun Media, belum meratanya agen E-Warung ditiap Desa dengan 1 berbanding 250 KPM, dan permasalahan lainnya,yang jelas Secara spesifik Pihak Dinas sosial Kabupaten Bogor ingin Para agen ini Tertib Sesuai Dengan Pedum, yang lebih Penting adalah masalah Kualitas , Kuantitas Dan Harga , serta saya simpulkan Pertemuan tersebut yang utama Kesepakatan dan nanti mungkin akan ada masukan dari Peserta Undangan maupun instansi terkait”lanjutnya.
Meski Acara rapat tersebut di tunda, Peppy mengungkapkan, bahwa ada beberapa poin yang dibicarakan dengan perwakilan dari Dinas Ketahanan pangan, terkait Perusahaan yang sudah memiliki izin Edar.
“Namun kita cukup Puas, bahwa ada Poin-poin tertentu Yang disampaikan yang membuat melek para suplayer, dari Orang Dinas Ketahanan Pangan sendiri mengatakan, Di Kabupaten Bogor ini, Suplayer yang sudah punya ijin edar Dari DINAS KETAHANAN PANGAN sesuai dengan Pedoman Umum ( PEDUM ) baru CV.KHOLIFAH GOZALI PUTRA ,yang sudah lengkap administrasinya, Untuk jadwal lanjutan belum pasti kapan akan diadakan kembali , tapi yang terpenting pasti akan dilaksanakan kembali”Ungkapnya.
(Jajang)
