lensareportase.com, KABUPATEN BOGOR – Konfercab PC PMII kabupaten Bogor ke-22 yang di gelar di PCNU kabupaten Bogor dimulai dari tanggal 11/12/2021 hingga saat ini berakhir ricuh, karena dipicu terjadinya pemukulan kepada salah satu kader PK PMII STAI AL-AULIA yang bernama M. Zaenudin oleh salah satu peserta sidang.
Suasana sidang semakin memanas ketika sejumlah kader PMII lainnya adu bentrok satu sama lain.
Hal ini terjadi karena tidak tegasnya Pimpinan Sidang dalam mengambil keputusan, mengenai kecacatan administrasi.
“Konfercab ini merupakan musyawarah tertinggi, yang menjadi ajang demokrasi dan evaluasi di tingkat Cabang.
Namun ternyata tercederai kelegalitasannya, karena cacat administrasi yang jelas melanggar AD/ART.” Tegas M. Zaenudin yang kerap di sapa Zae.
Yusuf dengan tegasnya menambahkan, bahwa adanya deskriminasi admnisitrasi terhadap Komisariat PMII INAIS. Dengan tidak diberikannya SK komisariat Definitif. Padahal secara administrasi sudah layak sesuai dengan AD/ART.
Konfercab dipending dengan waktu yang tidak ditentukan, karena semakin memanasnya bentrokan,hingga sudah tidak mungkin persidangan dilanjutkan.
Demi menjaga kondusifitas dan stabilitas, maka polisi harus bertindak tegas atas tindak kekerasan terhadap salah satu Kader PMII STAI Al-Aulia.(M. Janwar/Cawang)