“Kita tidak boleh terbelenggu terhadap AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan) yang timbul, baik yang sudah kita prediksi sebelumnya maupun yang muncul saat pelaksanaan. Kita harus tetap bekerja dan berpikir untuk mencari solusi dari AGHT itu dan berkarya dengan mengoptimalkan segala potensi yang telah ada,” ujar JAM-Intelijen.
JAM-Intelijen meyakini apabila terjalin kerja sama dari seluruh stakeholder, seluruh proyek dapat terlaksana dengan Tepat Waktu, Tepat Mutu dan Tepat Sasaran sebagaimana yang diharapkan. Kedepan, terdapat tantangan yang lebih berat karena masih banyak proyek strategis nasional maupun daerah yang harus dikawal bersama.
Kegiatan Exit Meeting Proyek Strategis Nasional pada Direktorat PPS dihadiri oleh Direktur PPS/Direktur D, para pejabat Eselon I, II dan III pada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Para Direktur Utama/Perwakilan dari BUMN serta Tim PPS pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.(*)