KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Jalan penghubung menuju kawasan wisata Pabangbon di Kecamatan Leuwiliang kembali mengalami kerusakan meski baru saja diperbaiki beberapa waktu lalu. Kerusakan ini disinyalir akibat aliran air hujan yang menggenang dan masuk ke badan jalan, sehingga mengakibatkan lapisan aspal tergerus dan terkelupas.
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi jalan yang berlubang dan permukaan aspal yang mengelupas di sejumlah titik. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan deras yang membuat jalanan menjadi licin. Selasa (07/01/2025)
Seorang warga setempat, menyampaikan keluhannya atas kondisi jalan tersebut. “Jalan ini baru saja diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi. Aliran air hujan yang tidak terkelola dengan baik membuat aspal cepat terkelupas,” ujarnya.
Kerusakan ini diduga terjadi karena drainase di sepanjang jalan tersebut kurang optimal dalam menampung dan mengalirkan air hujan. Akibatnya, air mengalir langsung ke badan jalan, merusak lapisan aspal yang seharusnya menjadi penopang utama jalan.
Jalan penghubung menuju Pabangbon merupakan akses utama yang sering digunakan oleh warga setempat serta wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan tersebut. Dengan kondisi jalan yang rusak, aktivitas warga dan sektor pariwisata menjadi terganggu.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan dan memperhatikan infrastruktur pendukung, seperti saluran air, guna mencegah kerusakan serupa di masa mendatang. “Kami butuh solusi jangka panjang, bukan hanya perbaikan sementara,” tambahnya.
Dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi, perbaikan jalan dan peningkatan sistem drainase menjadi kebutuhan mendesak agar fasilitas publik ini tetap dapat digunakan dengan aman dan nyaman. (Mar)