JAKARTA, lensareportase.com – Sabtu 19 November 2022, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan sambutan pada acara “Sound of Justice” yang diselenggarakan oleh Jaksapedia Community. Jaksa Agung memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini, karena secara tidak langsung dapat mendukung eksistensi dan meningkatkan citra Kejaksaan di masyarakat.
Suara kebenaran dan keadilan harus disebarkan oleh setiap orang termasuk komunitas masyarakat. Konsep “Tajam ke Atas Humanis Ke Bawah” dapat mungkin diwujudkan dengan tetap berpegang teguh serta ketegasan dalam bertindak namun tetap dilandasi oleh hati nurani, sehingga Kejaksaan juga harus mulai mentransformasikan diri dengan program-program humanis yang dapat mendekatkan diri dengan masyarakat tanpa sekat dan manfaat penegakan hukum yang berkeadilan dan berkepastian dapat dirasakan oleh masyarakat.
Jaksa Agung menyampaikan bahwa di era komunikasi digital saat ini, komunikasi dengan publik tidak hanya dilakukan melalui media konvensional namun juga dengan media sosial. Media sosial diartikan sebagai konten dan interaksi digital yang dibuat oleh dan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Dalam media sosial, pesan yang disampaikan serta respon/feedback dari masyarakat dapat diketahui saat itu juga.
“Saat ini tidak hanya individu maupun perusahaan swasta yang bertujuan profit yang memanfaatkan media sosial, pemerintah melalui kementerian/lembaga juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, mensosialisasikan strategi dan tujuan pembangunan, membangun interaksi antara pemerintah dan masyarakat serta menggali opini, aspirasi dan masukan masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah. Bukan hanya melalui kementerian/lembaga, namun Presiden Joko Widodo pun telah aktif menggunakan beberapa media sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Jaksa Agung.