Lensareportase.com-Sukabumi. Antisispasi gangguan ketertiban dan kelancaran dalam giat penyaluran BLT BBM yang bersumber dari Kemensos RI, pasca Kenaikan harga BBM, minggu lalu. Jajaran Kepolisian Polsek Gunungguruh lakukan pengamanan dan pengawalan, yang di gelar di wilayah Kecamatan Guungguruh. Minggu (11/09/22).
Adapun Desa yang melakukan penyaluran
Desa Cikujang, Desa Kebonmanggu Desa Cibentang, Desa Cibolang, Desa Mangkalaya
Desa Gunungguruh, dan Desa Sirnaresmi, yang masing-masing dilakukan di Aula Desa.
Dari jam 08 pagi wib, sampai dengan selesai, dengan masing-masing KPM menerima sejumlah uang Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) BBM sebesar Rp. 500.000,, dalam rincian bantuan BLT BBM @Rp 150.000 di kali dua bulan periode Agustus dan september serta Bantuan sosial pangan bentuk tunai sebesar Rp 200.000, periode bulan september 2022.
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Di Tiap-Tiap Desa Dalam Program BLT BBM
Desa Kebonmanggu menyalurkan kepada 417 Kpm, Desa Cibentang menyalurkan kepada 434 Kpm, Desa Cibolang menyalurkan kepada 544 Kpm, Desa Mangkalaya menyalurkan kepada 436 Kpm
Desa Sirnaresmi menyalurkan kepada 447 Kpm, Desa Gunungguruh menyalurkan kepada 487 Kpm dan Desa Cikujang menyalurkan kepada 537 Kpm.
Dalam Pelaksanaan Kegiatan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai BLT BBM tersebut, tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dalam pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19, dengan menggunakan Masker, serta penyediaan tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun dan Hand Sanitizer, Serta Phisycal Distancing, 5m.
Hal tersebut di sampaikan Kapolsek Gunungguruh IPTU Didin waslidin saat di temui wartawan di kantornya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, alhamdulillah kami jajaran Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi kota melakukan pengawalan pindahan uang dari kantor pos Cisaat ke masing-masing Desa dan melakukan pengamanan penyaluran BLT BBM yang di gelar serentak di masing-masing Desa di Kecamatan Gunungguruh”, ujar IPTU Didin.
Kapolsek Juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan penyaluran BLT BBM tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanaan tersebut kami tetap memperhatikan prokes di masing masi g pelaksanaan, dalam pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19”. Pungkas nya.
As/smi.
