lensareportase.com, Tersambar petir merupakan salah satu penyebab cedera yang tergolong langka, tapi sangat berbahaya. Ada beberapa cara manusia bisa tersambar petir, di antaranya terkena sambaran langsung hingga berdiri di samping objek yang tersambar petir.
Tersambar petir merupakan salah satu penyebab cedera yang tergolong langka, tapi sangat berbahaya.
Meskipun hanya berlangsung sekitar 0,1 hingga 0,01 detik, sambaran petir membawa energi yang lebih besar dari 10 juta volt, atau 100 kali lebih besar dari saluran listrik tegangan tinggi yang biasanya sekitar 100.000 volt.Sementara itu, suhu puncak sambaran petir adalah 30 ribu derajat Kelvin, atau sekitar lima kali lebih panas dari permukaan matahari.Cedera akibat tersambar petir bisa sangat beragam, mulai dari luka bakar ringan pada bagian tubuh, kerusakan otak, bahkan hingga kematian. Tingkat keparahan cedera akibat tersambar petir bergantung pada seberapa dekat dan terbuka Anda terhadap sambarannya.
Kondisi tubuh yang tersambar petir
Saat seseorang tersambar petir, ia dapat mengalami henti jantung yang menyebabkan terhentinya sirkulasi darah dalam tubuh, serta kerusakan pada otak dan sistem saraf.Tersambar petir juga dapat menyebabkan berbagai cedera lainnya pada tubuh, di antaranya:
- Terjadinya keraunoparalysis, yakni kelumpuhan sementara yang disebabkan sambaran petir.
- Kehilangan kesadaran selama beberapa saat.
- Mengalami luka bakar ringan atau berat.
- Mengalami dislokasi atau patah tulang.
- Fraktur tengkorak dan cedera tulang belakang leher akibat benturan. Misalnya, saat seseorang terpental akibat tersambar petir.
- Kerusakan paru-paru.
- Cedera mata.
- Gendang telinga pecah.
- Perdarahan otak atau stroke.
Tingkat keparahan cedera yang dialami bergantung pada sambaran petir, misalnya apakah petir langsung menyambar tubuh atau tidak, besaran energi yang diterima tubuh, dan organ yang terpengaruh.
Cara dan penyebab petir menyambar manusia
Penyebab manusia tersambar petir adalah kurangnya kehati-hatian dan kewaspadaan sehingga seseorang berada di tempat yang berisiko tinggi tersambar saat petir berlangsung.Orang yang tersambar petir umumnya adalah mereka yang sedang melakukan aktivitas rekreasi di luar rumah, seperti memancing, berolahraga, atau mendayung perahu, serta melakukan pekerjaan lapangan, misalnya pekerja konstruksi.Berikut adalah beberapa cara dan penyebab petir menyambar manusia.
1. Sambaran langsung
Seseorang dapat tersambar petir secara langsung. Kondisi ini dapat terjadi ketika ia berada di area terbuka, misalnya di lapangan sepak bola. Kasus sambaran petir secara langsung tergolong yang paling langka, tetapi juga paling mematikan.
2. Konduksi
Sambaran petir dapat bergerak melalui kabel atau permukaan logam lainnya. Seseorang dapat tersambar petir dengan cara ini karena ia bersentuhan dengan konduktor tersebut.Cara ini dapat menjadi penyebab tersambar petir di luar dan di dalam ruangan. Beberapa benda yang dapat menjadi konduktor sambaran petir, antara lain kabel logam, pipa ledeng, keran air, dan jendela.
3. Side flash atau side splash
Bentuk tersambar petir selanjutnya adalah side flash. Penyebab petir menyambar dalam kondisi ini dikarenakan korban berada di dekat objek lebih tinggi yang tersambar petir, misalnya pohon.Ketika petir menyambar pohon, sebagian arus yang menyambar pohon kemudian melompat menuju korban yang berada di sekitarnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada mereka yang berlindung dari hujan di bawah pohon.
4. Ground current atau ground strike
Ketika petir menyambar pohon atau benda lainnya, sebagian besar energi akan keluar dari pohon di sepanjang permukaan tanah (arus tanah). Sehingga, siapa saja yang berada di dekat pohon tersebut dapat tersambar petir dan menjadi korban arus tanah tersebut.Ground current adalah penyebab tersambar petir yang paling sering karena cara ini berdampak pada area yang jauh lebih besar dari cara-cara lainnya.
5. Streamer
Streamer merupakan jenis tersambar petir yang tidak umum. Biasanya, hanya satu petir utama yang melakukan kontak dengan suatu objek (misalnya pohon) saat menuju ke dalam tanah.Namun, ada kalanya ‘cabang’ dari arus petir utama ikut menyambar dan melakukan kontak dengan benda lainnya di sekitar pohon. Jadi, ketika sambaran utama menyambar pohon, cabang lain dari petir tersebut dapat menyambar orang yang ada di area dekat pohon.
Penanganan korban tersambar petir
Saat melihat seseorang tersambar petir, segera hubungi layanan kesehatan darurat jika ia memiliki berbagai kondisi berikut:
- Mengalami ketidaksadaran
- Mengalami kelumpuhan
- Nyeri dada dan sesak napas
- Sakit punggung atau leher
- Tampak mengalami luka bakar
- Lengan atau kaki menunjukkan kemungkinan patah tulang.
Jika peristiwa tersambar petir menyebabkan banyak korban, dahulukan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR untuk korban yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan (tidak ada denyut nadi dan tidak bernapas). Penanganan selanjutnya bagi korban tersambar petir akan disesuaikan berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit.(*)
(Sumber: Sehatq)